Nikon yakin bisa runtuhkan kedigdayaan mirrorless full-frame Sony
General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia, Sukimin Thio menyebut jika saat ini Sony berhasil ada di peringkat pertama karena mereka masih sendirian.
Sony saat ini sedang berada di atas angin. Dalam beberapa kesempatan, mereka mengklaim jika saat ini, mereka memegang pangsa pasar full-frame di Amerika dengan total pangsa pasar sebesar 78 persen.
Begitu pula di Indonesia. Saat ini, penjualan mirrorless full-frame milik Sony, yakni seri A7 pun tertinggi di Indonesia. Hal ini diakui oleh General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia, Sukimin Thio.
“Saat ini, salah satu teman kita (red:Sony) sudah masuk duluan. Dia bisa mendominasi pasar karena beberapa waktu ke belakang ini dia sendirian,” kata Thio.
Meski begitu, Thio mengatakan bahwa mereka tak akan gentar dan berniat untuk meruntuhkan kedigdayaan kamera mirrorless full-frame milik Sony. Dia yakin, kedua kamera yang mereka bawa, yakni Z6 dan Z7 akan mendobrak pasar Indonesia.
“Kita percaya kepada konsumen kami. Dengan kita luncurkan kedua kamera ini, kita yakin bisa merebut pangsa pasar. Tadinya kan pengguna tidak punya pilihan lain,” jelasnya.
“Bahkan kami targetkan jika kami akan jadi nomor satu di Indonesia.”
Selain itu, Thio juga menjelaskan bahwa di Indonesia, basis penggemar Nikon pun cukup banyak. “Sudah banyak yang menanyakan kepada kami kapan mirrorless full-frame Nikon akan datang. Mereka mengaku jika lebih suka rona warna dari Nikon lebih sesuai dengan selera mereka.”
Saat ditanya kenapa Nikon telat memasukkan mirrorless mereka ke Indonesia, Thio pun menjawab sembari tersenyum. “Kami tidak terlambat. Untuk memasukkan sebuah perangkat di sebuah negara, kami melakukan riset sebelumnya. Dan saat ini merupakan saat yang tepat bagi kami.”
Dia berdalih, saat ini mereka memiliki teman seperjuangan dalam memasarkan barang yang sama. “Satu teman kami (red:Canon) juga baru meluncurkan tipe kamera yang sama di Indonesia,” ungkapnya.
