Musical.ly diakusisi startup Beijing

Aplikasi lip-sync Musical.ly telah diakusisi oleh ByteDance Technology Co. asal Beijing. The Hollywood Reporter (10/11), mengatakan, meski tidak mengumumkan rincian keuangannya secara jelas, ByteDance diperkirakan membayar sekitar USD800 juta untuk aplikasi ini.

Musical.ly merupakan aplikasi yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Aplikasi ini pertama kali didirikan di Cina, tiga tahun silam oleh Louis Yang dan Alex Zhu. Sementara, ByteDance dianggap sebagai salah satu startup terkenal di Cina. Menurut Bloomberg, perusahaan ini diperkirakan bernilai lebih dari USD20 miliar.

ByteDance sebelumnya telah menandatangani kontrak lisensi label major pertamanya pada 2016 silam dengan Warner Music. Kemudian, pada awal tahun ini, ByteDance juga telah mengumumkan kerjasamanya dengan Apple Music.

“Baru-baru ini, kami baru saja berfokus untuk memperluas pasar Asia, dan kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk mengakses basis pengguna besar Bytedance di Cina, Jepang dan Korea, dan sekitar Asia," kata Zhu.

"Dengan mengintegrasikan jangkauan global Musical.ly dengan basis pengguna ByteDance yang besar di Cina dan pasar utama di Asia, kami menciptakan platform global yang signifikan untuk pembuat konten dan konten kami untuk terlibat dengan pasar baru," kata CEO ByteDance Zhang Yiming.