sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Jumat, 23 Mar 2018 14:03 WIB

Mozilla akan tarik iklan di Facebook

Mozilla memutuskan untuk menarik iklan dari jejarin sosial Facebook.

Mozilla akan tarik iklan di Facebook
(Foto: Seroundtable)

Mozilla memutuskan untuk menarik iklan dari jejarin sosial Facebook. Langkah ini ditempuh oleh perusahaan pengembang browser tersebut akibat kontroversi skandal Cambridge Analytica, perusahaan yang membocorkan dan menyalahgunakan data pengguna Facebook demi kampanye Donald Trump.

Dalam tulisan di blognya, Mozilla mengumumkan keputusannya. Chief Business and Legal Officer Mozilla, Denelle Dixon memang telah memahami janji Mark Zuckerberg untuk membatasi akses developer ke data pengguna. Meski begitu, Mozilla masih mempermasalahkan terkait aturan privasi default Facebook.

"Meskipun kami yakin masih banyak yang harus dipelajari, kami menemukan bahwa pengaturan default-nya saat ini meninggalkan akses terbuka ke banyak data, khususnya berkenaan dengan pengaturan aplikasi pihak ketiga," kata Dixon. "Kami memahami bahwa Mark Zuckerberg telah berjanji untuk meningkatkan pengaturan privasi dan membuat layanannya lebih protekti. Ketika Facebook mengambil langkah yang lebih kuat terkait sharing data pelanggan, khususnya memperkuat pengaturan privasi default untuk aplikasi pihak ketiga, kami akan mempertimbangkannya kembali." 

Sebagaimana diketahui, Facebook tengah menjadi sorotan banyak kalangan karena 50 juta data pelanggannya bocor oleh Cambridge Analytica dan disalahgunakan. Data tersebut lantas dimanfaatkan demi kepentingan kampanye Donald Trump.

Facebook sendiri telah merekrut auditor independen untuk mengaudit Cambridge Analytica dan Aleksandr Kogan, peneliti dan dosen Rusia-Amerika di Universitas Cambridge yang berada dibalik aplikasi prediksi kepribadian yang meraup data pengguna Facebook.

Sementara itu, Zuckerberg menyebut akan melakukan tiga langkah untuk mengatasi masalah yang menerpa perusahaannya. Langkah itu mencakup penyelidikan semua aplikasi pihak ketiga dengan akses ke sejumlah besar informasi, membatasi akses pihak ketiga untuk mencegah penyalahgunaan di masa mendatang, serta memastikan pengguna memahami aplikasi apa yang telah disetujui untuk diberikan akses informasi. Demikian dilansir ZDNet (23/3).

Share
×
tekid
back to top