Modul ini bisa ubah Tesla jadi sistem pengawas keamanan
Ini dapat membantu menggagalkan pencuri, penguntit dan pengacau, tetapi ada juga risiko yang menandai orang tidak bersalah yang kebetulan penasaran dengan mobil.
Sentry Mode pada mobil Tesla sangat membantu untuk menangkap pencuri, tetapi seorang peneliti keamanan ingin mengilustrasikan kelebihan sistem kamera ini sampai pada kesimpulan logisnya. Truman Kain dari perusahaan keamanan Tevora telah mengembangkan modul Surveillance Detection Scout yang secara efektif mengubah Model 3 atau Model S menjadi sistem pengawas keamanan berjalan.
Dilansir dari Engadget (10/8), proyek ini menghubungkan komputer Nvidia Jetson Xavier ke port USB dan menggunakan machine learning open source untuk mendeteksi wajah dan pelat nomor. Teknologi ini mengirimkan notifikasi via smartphone jika berulang kali menemukan pelat nomor atau orang yang sama, memberi pengguna peringatan bahwa seseorang mungkin membuntutinya atau bersiap-siap mencuri mobil.
Pemberitahuan ditunda sekitar satu menit karena membutuhkan waktu untuk merekam video, dan saat ini pengguna harus membuat server web sendiri agar dapat berfungsi. Namun, sistem juga menggunakan hardware dan kode khusus sehingga tidak perlu membuka mobil agar tetap aman. Jadi secara teori, siapapun yang mengerti teknologi bisa menggunakannya.
Ini dapat membantu menggagalkan pencuri, penguntit dan pengacau, tetapi ada juga risiko di mana sistem akan menandai orang tidak bersalah yang kebetulan penasaran dengan mobil. Di beberapa negara bagian, seperti Georgia dan New Hampshire, kemampuan ini mungkin dianggap ilegal sebagai pembaca pelat otomatis.
Ada juga implikasi privasi. Tidak perlu banyak mengubah kode untuk membuat jaringan mobil yang dapat melacak orang di daerah yang luas, dan bahkan satu mobil pun mungkin berisi banyak data sensitif. Dalam banyak hal, Surveillance Detection Scout memberikan alasan untuk membatasi akses ke kamera mobil, karena ada dikhawatirkan adan celah untuk penyalahgunaan.
