Mobil sport Rp134 miliar ini hanya bisa diperbaiki pakai laptop jadul
Sebuah produk mobil sport berharga ratusan miliar, masih menggunakan komputer lawas sebagai peranti kontrolnya.
Pabrikan mobil asal Inggris, McLaren Automotive, dikenal luas selalu menggunakan teknologi mutakhir untuk membuat mobil sport mereka. Namun ternyata, salah satu karya mereka, McLaren F1, memanfaatkan teknologi pengendalian komputer yang tidak terlalu mutkahir. Laptop jadul Compaq LTE 5280 menjadi laptop andalan untuk mengakses sistem kontrol mobil balap legendaris ini.
Menurut laporan Extreme Tech (5/5), ponsel pintar Anda jauh lebih cepat dari laptop Compaq LTE 5280 yang digunakan McLaren untuk berinteraksi dengan F1. McLaren F1 sendiri merupakan mobil balap yang rilis pada 1992. Label harganya di USD800 ribu (setara Rp10,7 miliar).
Kendati harga di kalangan kolektor bisa mencapai USD10 juta (sekitar Rp134 miliar), untuk mengakses sistem diagnostik F1, McLaren perlu kode komputer kuno dengan bantuan laptop yang sama-sama kuno, Compaq LTE 5280.
Compaq LTE sendiri rilis pada 1989. Ini merupakan komputer awal yang yang benar-benar portabel. Di dalam Compaq LTE, ada chip Intel Pentium 120MHz, RAM 16MB, dan hard drive sebesar 1.35GB. Pada masanya, Compaq LTE sudah sangat canggih.
McLaren terjebak menggunakan laptop kuno ini karena mereka hanya bisa menjalankan kartu CA khusus yang berfungsi sebagai antarmuka antara mobil dan perangkat lunak berbasis DOS laptop tersebut. Lucunya, ketika salah satu laptop Compaq lamanya mati total, McLaren harus mencari yang lain.
Harga laptop Compaq LTE 5280 sendiri di eBay dibandrol seharga USD100 atau sekitar Rp1,3 jutaan. Kini McLaren tengah bekerja untuk membuat antarmuka baru. Tujuannya agar McLaren F1 bisa berinteraksi dengan komputer modern. Kendati begitu, usaha ini sangat rumit.
