Mitsubishi kucurkan dana investasi ke Gojek

Gojek mendapatkan kucuran dana segar dari Mitsubishi Motors Corporation, Mitsubishi Corporation, dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance. Investasi ini merupakan bagian dari pendanaan seri F yang kini sedang berlangsung.

Mitsubishi Corporation merupakan investor Gojek yang sudah ada sebelumnya, setelah berpartisipasi dalam penutupan pertama putaran pendanaan seri F yang diumumkan Fabruari lalu. Dalam sebuah pernyataan disebutkan investasi baru ini akan memungkinkan Mitsubishi memanfaatkan keahlian dan kehadiran Gojek di pasar mobility dan layanan konsumen di wilayah terkait. 

"Dengan merek kuat dari Mitsubishi Motors dan Mitsubishi Corporation di Asia Tenggara, serta potensi bisnis unik dan beragam dari Gojek, kami memperkirakan penciptaan sinergi dan inovasi besar yang akan mendorong pertumbuhan ketiga pihak," kata Ketua Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko.

Sementara itu Presiden dan CEO Leasing & Finance Mitsubishi UFJ Takahiro Yanai mengatakan penyedia layanan keuangan akan memperkuat kemitraannya dengan Gojek dan mengeksplorasi model bisnis baru yang berfokus pada layanan digital dan mobilitas.

"Kemitraan dan komitmen ini memungkinkan kami untuk terus mengembangkan produk dan layanan kami untuk menjangkau lebih banyak orang dan menciptakan nilai lebih besar di kawasan ini," kata Group President Gojek Andre Soelistyo.

Dilansir Deal Street Asia (8/7), Gojek terakhir kali mengumumkan peningkatan investasi USD100 juta dari Astra International. Sayangnya nilai investasi Mitsubishi kali ini tak diumbar ke publik. Namun diketahui Gojek telah mengumpulkan lebih dari USD1 miliar untuk valuasi USD10 miliar dari investor termasuk Provident Capital, Google, JD.com dan Tencent. Kabarnya Gojek masih mengincar tambahan USD2 miliar untuk menutup putaran pendanaan seri F.

Sebelumnya Gojek mengatakan mereka berencana menginvestasikan dana seri F di seluruh sektor transportasi, pengiriman makanan, logistik, mobile payment dan layanan bisnis merchant. Perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim tersebut juga berencana menggunakan dana itu untuk mempercepat ekspansi pasar di seluruh Asia Tenggara.

Sejauh ini Gojek telah berkembang agresif di tiga pasar baru mencakup Vietmam, Singapura dan Thailand. Startup ini berambisi untuk memperluas layanannya ke Malaysia, Myanmar dan Kamboja di tahun ini.