Microsoft terbebas dari dampak pandemi virus corona

Beberapa perusahaan besar baru-baru ini dikabarkan banyak terkena imbas dari pandemi virus corona. Facebook dan Google misalnya, mengalami hantaman yang cukup besar dikarenakan bisnis iklan di platform mereka mengalami penurunan drastis.

Untungnya, bagi Microsoft, pandemi Covid-19 ini tidak sampai harus memukul pendapatan perusahaan tersebut dengan keras. Dalam laporan pendapatan terbaru mereka, Microsoft meyakinkan investor bahwa Covid-19 memiliki "dampak bersih minimal" pada pendapatan perusahaan. 

Microsoft melaporkan pendapatan USD35 miliar untuk kuartal ini, 15% lebih banyak dari tahun lalu. Sementara itu, laba bersih yang mereka dapatkan dicatatkan mencapai USD10,8 miliar, atau naik 22%.

“Kami telah melihat transformasi digital bernilai dua tahun dalam dua bulan. Dari kerja tim dan pembelajaran jarak jauh, hingga penjualan dan layanan pelanggan, infrastruktur dan keamanan cloud, kami bekerja bersama pelanggan setiap hari untuk membantu mereka beradaptasi dan tetap terbuka untuk bisnis di dunia," kata CEO Microsoft Satya Nadella seperti dikutip dari laman Engadget (30/4).

Penghasilan untuk produk-produk kantor korporat dan konsumen Microsoft masing-masing meningkat sebesar 13 dan 15%. Surface dan Windows-nya juga diuntungkan karena meningkatnya permintaan untuk WFH dan alat pembelajaran, meskipun karena masalah pasokan di Tiongkok, mereka tidak tumbuh hampir sebanyak yang mereka perkirakan.

Perusahaan software asal Amerika itu juga mengatakan penjualan Windows OEM tetap stabil selama tahun lalu, sementara pendapatan Surface hanya meningkat sebesar 1%.