Microsoft menjuarai bidang AI hingga 2019 ini
Paten Kecerdasan buatan di bidang pemasaran merupakan kategori teknologi yang tumbuh pesat. Dari 2010 sampai 2018, pertumbuhan tahunannya capai 29,3%
EconSight, konsultan bisnis intelejen di Eropa mencatat, ada 154 ribu paten AI di dunia sejak 2010 hingga 2018. Kebanyakan paten AI ini mengisi di bidang kesehatan (29,5%), solusi di bidang industri (25,3%), dan keamanan digital berbasis AI (15,7%). Lalu ternyata, Microsoft diketahui jadi perusahaan terdepan dalam hal mematenkan teknologi AI ciptaan mereka.
Microsoft memiliki 697 paten yang terdaftar. Kemudian Alphabet, induk usaha Google menyusul di angka 536 paten. Gap antara dua perusahaan di atas dengan yang lain cukup jauh. Intel berada di nomor ketiga dengan 267 jumlah paten. Sementara Qualcomm memiliki 202 inisiatif.
Masih menurut penelitian yang dilakukan EconSight, landskap paten AI masih didominasi Machine Learning. Machine Learning ini merupakan fondasi bagi kemampuan komputer untuk menggali data dan mencari pola dalam sebuah data yang besar. Machine Learning mampu memecahkan masalah yang kompleks.
Perusahaan seperti Microsoft sendiri mengembangkan AI yang terintegrasi dengan platform mereka. Dengan begitu AI ciptaan mereka bisa dimanfaatkan oleh konsumen yang sudah ada. Menariknya, dari 2000 sampai 2018, paten yang paling cepat pertumbuhannya adalah di bidang Marketing dan keamanan digital.
