Microsoft kembali diizinkan jualan ke Huawei
Microsoft sudah mendapatkan izin, tetapi Google, sejauh ini, Google, sejauh ini, belum menerima izin yang berpengaruh besar pada bisnis Huawei.
Pemerintah Amerika Serikat hingga saat ini masih memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam. Hal ini membuat Huawei masih akan sangat kesulitan mendapatkan dukungan dari perusahaan dari negara tersebut.
Namun, belakangan ini, beberapa perusahaan Amerika telah mendapatkan izin untuk kembali mengirimkan pasokan teknologi ke Huawei. Salah satunya adalah Microsoft, yang sebelumnya telah menarik semua laptop Huawei dari situs mereka.
Departemen Perdagangan Amerika telah memberikan Microsoft lisensi untuk mengekspor perangkat lunak pasar massal ke Huawei. Perusahaan Amerika itu menolak mengatakan apa yang dimaksud pasar massal, tetapi Windows dan Office secara teoritis masuk hitungan.
Departemen Perdagangan telah menunjukkan kesediaan untuk mengubah pendiriannya dalam beberapa hal, menawarkan lisensi sementara untuk menjaga roda ekonomi tetap berjalan. Menteri Perdagangan Amerika, Wilbur Ross juga mengisyaratkan untuk sementara waktu bahwa beberapa perusahaan akan mendapatkan persetujuan untuk lisensi, demikian laporan Engadget (25/11/2019).
Google, sejauh ini, belum menerima izin yang berpengaruh besar pada bisnis Huawei. Tanpa persetujuan itu, Huawei harus mengirimkan smartphone Android tanpa aplikasi Google di mana pun mereka akan dijual.
Hal ini bisa dengan mudah diartikan sebagai kerugian bagi pembeli yang mengharapkan untuk menggunakan aplikasi utama, seperti Chrome, Gmail, dan aplikasi andalan Google lainnya di ponsel mereka.