Microsoft hentikan pembaruan keamanan untuk Windows 7
Windows 7 sudah berusia 10 tahu, kini saatnya Microsoft mengajak pengguna sistem operasi ini agar menggantinya sengan sistem yang lebih baru.
Microsoft lagi-lagi memberi tahu pengguna bahwa pembaruan keamanan Windows 7 akan segera berakhir. Pembaruan yang baru saja hadir memperingatkan pengguna sistem operasi tersebut bahwa Microsoft akan berhenti menyediakan pembaruan keamanannya setelah 14 Januari 2020. Software itu sendiri sudah berusia 10 tahun.
Dilansir dari Engadget (21/3), pembaruan akan mulai tersedia pada 18 April. Seluruh pengguna Windows 7 akan mendapatkan peringatan yang datang beserta pembaruan. Untungnya pengguna memiliki opsi untuk menonaktifkan peringatan di masa mendatang.
Data Net Applications memberi kesan bahwa Windows 7 mewakili hampir 40,2 persen penggunaan desktop per Februari, atau agak lebih banyak dibandingkan dengan Windows 10. Masalahnya adalah, apakah mereka dapat mengindahkan pesan tersebut atau tidak. Microsoft berharap bahwa pesan tersebut akan meyakinkan para pengguna untuk beralih dari Windows 10.
Ada banyak hal yang harus dipikirkan untuk melakukan lompatan, terlebih untuk bisnis dan institusi. Setelah dukungan resmi berakhir, Microsoft hanya menyediakan pembaruan keamanan yang konsisten untuk perusahaan yang membayar dukungan tambahan. Namun pembaruan tersebut akan berakhir pada 2023.
Hal ini diharapkan menjadi salah satu alasan pengguna untuk segera berpindah, mengingat kejadian seperti wabah ransomware WannaCry. Meskipun upgrade ke Windows 10 tidak serta merta menjamin perlindungan terhadap ancaman keamanan, setidaknya akan mencegah serangan di mana solusi telah ada selama bertahun-tahun.
