Microsoft hentikan dukungan browser Edge

Ada kabar bahwa dukungan peramban Edge sudah dihentikan oleh Microsoft. Peramban Edge yang dimaksud di sini adalah versi awal yang dirancang sebagai pengganti Internet Explorer 11. Microsoft awalnya menyebutnya sebagai Legacy Edge, dan pada Agustus lalu perusahaan ini mengumumkan akan menghentikan produk tersebut. Kini Legacy Edge tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan.

Legacy Edge awalnya diberi nama kode “Spartan” dan disertakan dengan Windows 10 sebagai peramban default sistem operasi itu sebelum secara resmi diberi nama Edge. Versi terbaru peramban ini adalah Edge dengan basis Chromium yang pertama kali dikenalkan dalam bentuk beta pada tahun 2019, dan secara resmi dirilis pada Januari 2020.

Dilansir dari The Verge (10/3), Microsoft Edge non Chromium bertahan lebih dari setahun setelah penggantinya diluncurkan. Microsoft juga mengatakan Legacy Edge akan secara otomatis dihapus pada pembaruan Windows tanggal 10 April mendatang, dengan Edge berbasis Chromium yang terinstal secara otomatis sebagai penggantinya.

Tentu saja pengguna dapat mengunduh dan menginstal peramban Edge versi baru secara manual dengan mengunjungi situs resmi Microsoft. Dengan demikian tidak perlu menunggu pembaruan Windows yang hadir sekitar sebulan lagi.

Bisa dibilang dihentikannya Legacy Edge terasa canggung dalam beberapa hal. Edge versi baru memang jauh lebih unggul, tetapi ini dikatakan sebagai kanibalisme peramban khusus Microsoft dengan sejarah panjang yang membentang kembali ke versi awal Internet Explorer. Meski demikian, hal yang terpenting adalah pengalaman pengguna dan Microsoft selalu ingin konsumen merasa puas.