Tanggapan Netflix atas akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft
COO Netflix mengomentari akuisisi Activision Blizzard, mengaku senang karena sejalan dengan model bisnis yang mereka miliki.
Kesepakatan antara Microsoft dan Activision Blizzard tampaknya mengundang komentar banyak pihak. Bukan dari kalangan industri gaming saja, namun banyak komentar yang juga datang dari industri teknologi secara general.
Salah satu pihak yang mengomentari akuisisi ini adalah Netflix. Adalah Greg Peters, COO Netflix dan Chief Product Officer Netflix yang mengomentari akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft dengan harga yang sangat fantastis.
Dia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Microsoft sejalan dengan apa yang mereka telah perjuangkan selama ini. Peters menganggap akuisisi ini sebagai dukungan model berlangganan yang telah lama diperjuangkan Netflix dalam industri hiburan.
“Menurut saya, sampai taraf tertentu, ini seperti pengakuan usaha yang kami perjuangkan seputar langganan menjadi model yang bagus untuk menghubungkan konsumen di seluruh dunia dengan gim dan pengalaman gim,” kata Peters, seperti dikutip dari laman Wccftech (24/1).
Pernyataan Peters pun sebenarnya bukannya tak beralasan. Sebab, bos Xbox Phil Spencer mengatakan akan segera membawa gim-gim milik Activision Blizzard ke layanan cloud gaming mereka setelah kesepakatan mereka selesai.
Dan CEO Microsoft, Satya Nadella pernah menyatakan bahwa Game Pass memang dimodelkan dari model bisnis milik Netflix. Jadi wajar jika Netflix sedikit bangga dengan apa yang dilakukan Microsoft.
Tentu saja, Microsoft masih harus menempuh jalan panjang sebelum dapat mengklaim sebagai 'Netflix-nya gim' melalui layanan Game Pass. Layanan berlangganan gim Microsoft baru saja melampaui 25 juta pelanggan dimana hampir sepersepuluh dari jumlah pengguna Netflix yang mencapai 222 juta lebih pelanggan secara global.
Di sisi lain, ini merupakan sebuah tantangan untuk Netflix. Seperti diketahui, mereka juga saat ini ingin merambah industri yang sama, dengan diumumkannya Netflix Game akhir 2021 lalu. Mereka juga sudah mengakuisisi pengembang Night School Studio Oxenfree untuk mengukuhkan keseriusan mereka.
Namun, Peters mengatakan perusahaan terbuka untuk melisensikan dan mengakses IP game yang besar dan dapat dikenali. Hal ini dilakukan agar gamer dapat dengan bebas mengakses gim apa saja yang mereka suka di layanan ini.
