Meta uji AI Summarize di chat WhatsApp

Pernah gak sih kalian pusing melihat pesan di WhatsApp yang sudah tertumpuk selama beberapa hari? Pastinya akan sangat menyebalkan untuk mengecek satu per satu pesan yang belum terbaca, lalu membalasnya satu per satu. Kalian akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melakukan hal ini.

Tapi, baru-baru ini Meta resmi memperkenalkan fitur baru bernama Message Summaries di WhatsApp. Mereka memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk merangkum pesan-pesan yang belum terbaca menjadi beberapa poin penting. Fitur ini dikembangkan dengan teknologi Private Processing yang pertama kali diumumkan Meta pada ajang Llamacon April lalu, dan dirancang agar AI dapat bekerja dengan konten WhatsApp tanpa mengekspos data pengguna ke server Meta.

Cara kerja fitur ini sangat sederhana. Begitu fitur tersedia di aplikasi, pengguna cukup mengetuk banner bertuliskan "Summarize privately" di atas daftar pesan yang belum dibaca. Dalam hitungan detik, Meta AI akan menampilkan rangkuman isi chat secara ringkas, sehingga pengguna bisa langsung memahami inti percakapan tanpa harus scroll panjang.

Dilansir dari laman Engadget (29/6), untuk tahap awal, Message Summaries diluncurkan bagi pengguna WhatsApp di Amerika Serikat yang menggunakan bahasa Inggris, namun Meta berencana memperluas dukungan ke bahasa dan negara lain di akhir tahun ini. Fitur Message Summaries dihadirkan untuk membantu pengguna yang sering ketinggalan banyak pesan, baik karena terlalu sibuk, terlalu banyak grup, atau sekadar ingin update cepat tanpa harus membaca satu per satu. Dengan adanya AI, WhatsApp berharap pengguna bisa lebih mudah mengejar ketertinggalan percakapan, terutama di grup besar yang aktif setiap saat.

Keunikan utama dari Message Summaries terletak pada pendekatan privasinya. Meta menegaskan bahwa teknologi Private Processing memungkinkan pemrosesan data chat tetap terenkripsi end-to-end dan dilakukan di lingkungan cloud yang aman. Proses ini memastikan isi pesan tidak dapat diakses oleh Meta maupun disimpan setelah pemrosesan selesai. Konsep ini mirip dengan Private Cloud Compute milik Apple, yang juga mengedepankan keamanan data saat menggunakan fitur AI canggih.

Semua fitur Message Summaries bersifat opsional dan tidak akan aktif tanpa persetujuan pengguna. Pengguna harus secara aktif meminta ringkasan chat, dan fitur ini dinonaktifkan secara default. Selain itu, WhatsApp juga menyediakan opsi Advanced Chat Privacy, di mana pengguna dapat mengecualikan chat tertentu agar tidak diproses oleh AI Meta.