Meta ingin lisensikan teknologi AR dari Magic Leap
Kedua perusahaan ini sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani perjanjian lisensi dan manufaktur multi-tahun.
Meta kemungkinan mengandalkan perusahaan AR Magic Leap untuk mendapatkan bantuan agar tetap berada di depan Apple dan pendatang baru lainnya di kancah augmented reality (AR) yang akan segera ramai. Kedua perusahaan tersebut sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani perjanjian lisensi dan manufaktur multi-tahun. Detail tentang negosiasi masih sedikit, tetapi menurut beberapa sumber, kemitraan potensial tidak diharapkan untuk menghasilkan headset yang dikembangkan bersama.
Sebagai gantinya, kesepakatan dapat membuat Magic Leap memberi Meta akses ke beberapa teknologi optiknya. Dilansir dari Engadget (22/5), kemitraan ini juga dapat melihat bantuan startup tersebut dengan manufaktur perangkat Meta, sehingga memungkinkan raksasa teknologi ini untuk memproduksi lebih banyak headset VR di dalam negeri ketika ada lebih banyak tekanan bagi perusahaan AS untuk mengurangi ketergantungan mereka pada Tiongkok.
Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar. Magic Leap mengatakan kepada Financial Times bahwa kemitraan menjadi "lini bisnis yang signifikan dan peluang yang berkembang untuk Magic Leap." Selain itu, dalam posting blog berjudul "Hal Selanjutnya untuk Magic Leap," CEO Peggy Johnson mengatakan akhir tahun lalu bahwa perusahaan telah "menerima minat yang luar biasa dari seluruh industri untuk melisensikan teknologi kami dan memanfaatkan proses manufaktur kami yang telah dipatenkan untuk menghasilkan optik untuk yang lain ingin meluncurkan teknologi mixed-reality mereka sendiri.”
Di sisi lain, Meta berada di bawah tekanan dari investor untuk menunjukkan sesuatu untuk semua uang yang telah dihabiskan untuk mengejar visi CEO Mark Zuckerberg untuk masa depan komputasi. Perusahaan tidak berharap mendapat untung dari semua proyek metaverse-nya selama beberapa tahun ke depan. Pada saat yang sama, perusahaan membakar sekitar $10 miliar per tahun di divisi Reality Labs. Sementara itu, Apple diperkirakan akan memasuki pasar headset AR bulan depan ketika perusahaan mengadakan konferensi pengembang WWDC.
