Meta hentikan perekrutan karyawan, Zuckerberg peringatkan kemungkinan PHK
CEO Meta, Mark Zuckerberg memperingatkan kemungkinan adanya restrukturisasi karyawan akibat tekanan resesi global yang terjadi.
Sama halnya dengan sejumlah industri lain, sektor teknologi telah merasakan tekanan dari perlambatan ekonomi global yang terjadi tahun ini. Hal tersebut juga dirasakan oleh salah satu perusahaan teknologi besar, Meta.
Berdasarkan laporan bulan Mei lalu, Meta diketahui berencana untuk mengurangi penerimaan karyawan baru untuk tahun 2022. Terbaru, Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan yang dinahkodai oleh Mark Zuckerberg itu telah menghentikan semua perekrutan.
Dilansir dari Engadget (30/9), CEO Meta tersebut juga telah memberitahu seluruh staf perusahaan mengenai rencana mereka dalam menghadapi resesi global yang tengah terjadi. Zuckerberg mengatakan, kemungkinan akan ada lebih banyak restrukturisasi dan perampingan karyawan dalam beberapa waktu ke depan.
“Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakan hal yang agak konservatif,” ungkap Zuckerberg.
Menurut Bloomberg, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram ini telah berencana untuk mengurangi anggaran pada sebagian besar timnya. Sementara itu, Zuckerberg dilaporkan telah menyerahkan keputusan jumlah pegawai di tangan para pemimpin tim. Tindakan ini termasuk dengan memindahkan karyawan ke tim lain dan tidak mempekerjakan pengganti untuk karyawan yang mengundurkan diri.
“Rencana kami adalah untuk terus mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan selama tahun depan. Banyak tim akan menyusut sehingga kami dapat mengalihkan energi ke area lain, dan saya ingin memberi para pemimpin kami kemampuan untuk memutuskan dalam tim mereka saat harus menggandakan dan merestrukturisasi tim,” tambah Zuckerberg, dilansir dari Engadget.
Perlu diketahui, dalam laporan pendapatan pada kuartal April-Mei 2022, Meta mengungkapkan adanya penurunan pendapatan sebesar satu persen dari tahun ke tahun. Laporan tersebut merupakan pertama kalinya perusahaan memberikan informasi mengenai adanya penurunan pendapatan.
Sementara itu, kabar terkait pembekuan perekrutan mulai beredar dari pekan lalu. Laporan tersebut memperlihatkan, Meta diam-diam telah mengizinkan karyawan mereka untuk mengundurkan diri dari perusahaan dibanding dengan melakukan PHK formal.
Perusahaan tersebut diketahui juga telah melakukan pemotongan biaya di beberapa bidang lainnya. Ini mencakup pemotongan kontraktor dan mematikan beberapa proyek yang ada di divisi Meta Reality Labs.
