Meta hadirkan editor video berbasis AI
Baru-baru ini Meta meluncurkan editor video AI yang terinspirasi dari teknologi Movie Gen.
Meta kembali memperkaya dunia kreativitas digital dengan meluncurkan alat pengeditan video berbasis AI yang terinspirasi dari teknologi Movie Gen. Alat ini memungkinkan pengguna melakukan transformasi visual pada video pendek, mulai dari mengganti pakaian, lokasi, gaya, hingga efek pencahayaan, hanya dalam hitungan detik.
Contoh hasil pengeditan yang ditampilkan Meta terlihat sangat realistis dan mengesankan, seolah membawa pengguna lebih dekat ke level efek CGI ala Hollywood. Alat pengeditan video AI ini menawarkan lebih dari 50 preset prompt yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Pengguna dapat mengubah subjek video menjadi berbagai bentuk, seperti karakter komik, patung marmer, atau karakter video game.
Selain itu, dilansir dari laman Engadget (12/6), lokasi video juga bisa diubah, misalnya dari ruang tamu ke pantai atau ke tengah pemandangan salju. Efek pencahayaan dan overlay warna juga tersedia untuk memberikan sentuhan artistik pada hasil video.
Saat ini, fitur untuk mengetik prompt kustom belum tersedia, namun Meta telah memastikan bahwa fitur ini akan hadir dalam waktu dekat, tepatnya dijadwalkan untuk tahun ini. Dengan demikian, pengguna akan mendapatkan kebebasan lebih besar dalam menciptakan hasil video yang unik dan personal sesuai ide mereka sendiri.
Alat pengeditan ini merupakan hasil komersialisasi pertama dari teknologi Movie Gen, yang sebelumnya hanya tersedia sebagai alat riset internal Meta. Movie Gen dikenal mampu menghasilkan video dari awal, mengubah foto menjadi video, serta mengedit video non-AI dengan hasil yang sangat realistis. Tidak menutup kemungkinan, fitur-fitur lanjutan ini juga akan diintegrasikan ke produk konsumen Meta di masa mendatang.
Untuk saat ini, alat pengeditan video AI ini sudah bisa diakses melalui aplikasi Meta AI, situs Meta.AI, dan aplikasi Edits. Meta juga mengumumkan bahwa fitur ini akan hadir secara bertahap di Instagram, sehingga pengguna platform tersebut juga bisa menikmati kemudahan pengeditan video berbasis AI. Proses peluncuran di Instagram dilakukan secara bertahap untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.
Adam Mosseri, selaku platform head Instagram, sebelumnya telah memperkenalkan fitur ini melalui demo video yang menampilkan berbagai efek transformasi visual yang bisa dicoba oleh pengguna. Video demo tersebut memperlihatkan betapa mudahnya menghasilkan video dengan efek yang sebelumnya hanya bisa dibuat oleh profesional di industri film.









