Meta gelontorkan jutaan dolar untuk AI mirip selebriti, tetapi muncul kekhawatiran

Dalam berita terbaru, Meta Platforms Inc. memperkenalkan 28 AI chatbot yang menampilkan wajah selebriti, mulai dari Kendall Jenner hingga Tom Brady. Ini bukan chatbot biasa; mereka menawarkan lebih dari sekadar respons mekanis. Chatbot Kendall Jenner, bernama Billie, berfungsi sebagai kakak virtual, memberikan saran kepada pengguna, sementara rekan Tom Brady, Bru, terlibat dalam debat olahraga.

Meskipun industri ini ramai membicarakan inovasi, ini menimbulkan kekhawatiran di beberapa bidang. Pertama, Meta melakukan segala upaya secara finansial. Dilansir dari Gizmochina (10/10), salah satu konten kreator papan atas telah ditawari sebanyak $5 juta hanya untuk enam jam waktu studio untuk menggunakan kemiripan wajahnya. Harga yang mahal ini menggarisbawahi komitmen raksasa teknologi tersebut untuk menjadikan AI dapat dikaitkan dan dipersonalisasi.

CEO Meta, Mark Zuckerberg optimis, percaya bahwa ada “kebutuhan besar” terhadap selebriti versi AI. Namun, dia juga mengakui bahwa peluncuran teknologi tersebut mungkin memerlukan waktu lebih lama karena masalah keamanan merek. Para selebriti khawatir jika citra mereka dimanipulasi untuk melontarkan pernyataan yang tidak pantas atau kontroversial.

Bukan hanya tokoh selebriti AI saja yang menimbulkan pertanyaan. Meta juga meluncurkan stiker AI yang dengan cepat mendapat kecaman. Pengguna berhasil membuat gambar-gambar yang meresahkan, termasuk seorang tentara anak-anak dan penggambaran Justin Trudeau yang tidak senonoh. Contoh-contoh ini menimbulkan kekhawatiran mengenai penggunaan etis teknologi AI dan moderasi konten.

Dengan halangan tersebut, dapat dikatakan bahwa Meta sedang menapaki medan yang kompleks. Aspirasi perusahaan untuk merevolusi pengalaman chatbot dapat mengantarkan era baru AI interaktif atau sebaliknya. Ini adalah pertaruhan yang diawasi dengan ketat oleh dunia teknologi.