×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Merek dagang sudah terdaftar Huawei, Apple Vision Pro bermasalah di China

Oleh: Erlan - Senin, 12 Juni 2023 11:04

Pencarian baru-baru ini dari Jaringan Merek Dagang China mengungkapkan bahwa pada 16 Mei 2019, Huawei telah berhasil mendaftarkan merek dagang Vision Pro.

Merek dagang Apple Vision Pro bermasalah di China

Apple dilaporkan memiliki masalah pada nama produk terbarunya. Baru-baru ini, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu menghadapi risiko harus mengganti nama headset realitas campuran (mixed reality) barunya, Vision Pro, di China. Ini karena Huawei mendaftarkan merek dagang yang sama empat tahun lalu.

Seperti yang kita ketahui, Apple Vision Pro akan diluncurkan di Amerika Serikat awal tahun depan. Namun, pencarian baru-baru ini dari Jaringan Merek Dagang China mengungkapkan bahwa pada 16 Mei 2019, Huawei telah berhasil mendaftarkan merek dagang Vision Pro, jelas empat tahun lebih awal dari pengumuman produk Apple.

Dilansir dari Gizmochina (12/6), nomor terdaftar merek dagang Vision Pro adalah 38242888, dan termasuk dalam kelas internasional 9. Periode hak eksklusif merek dagang adalah dari 28 November 2021 hingga 27 November 2031, dengan penggunaan yang disetujui untuk produk dan layanan termasuk TV LCD, perangkat virtual reality yang dipasang di kepala, peralatan radio, dan banyak lagi.

Ini menunjukkan bahwa Apple mungkin tidak dapat menggunakan nama "Vision Pro" untuk produknya di China dan mungkin harus mempertimbangkan perubahan merek saat meluncurkan Apple Vision Pro di negara tersebut. Perlu dicatat bahwa pendaftaran Huawei atas merek dagang Vision Pro tidak terkait langsung dengan Apple.

Huawei memiliki dua lini produk yang terkait dengan istilah “Vision”. Ini termasuk kacamata smart viewing pertama Huawei, Vision Glass, dan seri Huawei Vision Smart Screen. Merek dagang Vision Pro mungkin telah didaftarkan untuk mengantisipasi penambahan seri Vision Smart Screen di masa mendatang.

Ada beberapa kemungkinan skenario yang dapat dimainkan Apple dalam situasi ini. Salah satu kemungkinannya adalah Apple hanya akan mengganti merek headset-nya untuk pasar China. Ini kemungkinan akan menjadi solusi paling sederhana, dan itu akan memungkinkan Apple menghindari potensi masalah hukum.

Kemungkinan lain, Apple akan mencoba bernegosiasi dengan Huawei untuk menggunakan merek dagang Vision Pro di China. Ini bisa menjadi proses yang lebih kompleks dan memakan waktu, tetapi berpotensi memungkinkan Apple mempertahankan nama yang telah dipilihnya untuk headset-nya.

Terakhir, mungkin juga Apple memutuskan untuk tidak meluncurkan headsetnya sama sekali di China. Ini akan menjadi kerugian yang signifikan bagi Apple, karena pasar China adalah salah satu yang terbesar dan terpenting di dunia. Namun, itu juga akan menghindari potensi masalah hukum.

×
back to top