Menjajal browser Edge berbasis Chromium

Seperti yang telah dijanjikan beberapa waktu lalu, akhirnya Microsoft secara resmi merilis browser Edge berbasis Chromium. Browser ini ditenagai oleh mesin yang sama pada Google Chrome. Pengguna Windows dan Mac dapat mengunduh dan menginstal pembaruan secara manual di sini.

Kebetulan saya sudah mengunduh browser terbaru tersebut dengan mengunduhnya secara manual. Sebagai informasi, Microsoft baru akan merilis pembaruan secara otomatis untuk pengguna Windows pada pekan depan. Karena tidak sabar mencoba, saya mengunduhnya secara manual.

Kamu dapat mengunduh Edge berbasis Chromium dari browser manapun. Namun jika mengunduhnya dari platform Edge lawas, setelah proses instalasi selesai, maka sistem akan meminta kamu untuk menutup browser Edge lawas dan secara otomatis akan membuka dengan sistem yang baru. Skenario ini sudah dapat saya tebak sebelumnya.

Setelah Edge versi baru sudah terinstal, kamu akan diminta untuk memilih tampilannya sesuai dengan selera. Ada tiga opsi tampilan, yakni Inspirational, Informational, dan Focused. Saat saya meng-klik masing-masing opsi tersebut, ada animasi yang menunjukkan bagaimana tampilan yang tersajikan. Karena saya masih pengguna baru, maka saya memilih opsi Inspirational, yang mana ini adalah pilihan default.

Jika kamu ingin mengubah tampilan tersebut pada kemudian hari, cukup buka tab baru dan klik ikon gambar pengaturan dan pilihlah sesuai kebutuhan. Jika memilih tampilan di sini, tersedia opsi Custom yang memungkinkan kamu mengatur sesuai preferensi tanpa mengandalkan preset.

Kembali dalam proses instalasi. Jika kamu sebelumnya menggunakan browser Chrome, maka di tengah-tengah proses instalasi akan menawarkan apakah ingin melakukan sinkronisasi dari Chrome, saya sarankan kamu memilih untuk lakukan sinkronisasi demi kemudahan akses. Proses sinkronisasi tidak memerlukan waktu lama.

Melakukan pengaturan pada Edge terbaru cukup mudah dilakukan. Setelah masuk ke menu setting, ada beberapa kategori untuk memudahkan aksesnya, seperti Profiles, Privacy and services, Apperances, On startup, dan masih banyak lagi. Total ada 12 kategori tab pengaturan, termasuk Reset settings dan About. Khusus About, salah satunya adalah untuk melihat apakah ada pembaruan versi terbaru dari Microsoft Edge.

Jika kamu tidak sulit untuk menemukan pengeturan yang ingin diakses, ketimbang meng-klik kategori satu per satu, gunakanlah search bar dan ketik apa yang ingin kamu atur, misalnya “search engine”. Berbicaramengenaisearch engine, kamu dapat memilihnya antara Bing, Yahoo!, Google, dan DuckDuckGo.

Terdapat feed tab berita di bagian bawah layar utama yang ditenagai oleh Microsoft News. Berita ini dapat disesuaikan dengan mengklik Personalize dan memiliih kategori berita seperti Entertainment, Sports, Lifestyle, Autos, Technology, Video, dan masih banyak lagi.

Di halaman utama, tepatnya di bawah search engine, ada jalan pintas ke website yang sering kamu kunjungi. Jika di sini sudah ada jalan pintas, ini adalah salah satu hasil sinkronisasi dengan browser lain saat instalasi sebelumnya.

Salah satu fitur unggulan Edge versi terbaru adalah opsi Privacy. Dalam kategori Privacy dan services dalam menu Settings, kamu dapat memilih salah satu dari tiga tingkatan pencegahan pelacakan (Tracking prevention) yang akan melindungi pengguna di beberapa atau hampir semua situs. Sebagai catatan, situs web menggunakan pelacak (tracker) untuk mengumpulkan info mengenai akses pengguna ke internet. Situs web dapat menggunakan info ini untuk menampilkan konten seperti iklan. Bebrapa tracker mengumpulkan dan mengirim informasi pengguna ke situs yang belum dikunjungi.

Tata letak panel-panel tombol bookmark dan navigasi di dekat search bar dibuat hampir mirip dengan browser Chrome, jadi memudahkan pengguna yang terbiasa menggunakan Chrome. Berdasarkan pengalaman saya, performa antara Edge dan Chrome tidak berbeda.