MediaTek mulai uji 5G di Indonesia
Untuk mempercepat pengadaan jaringan 5G di Indonesia, MediaTek mulai melakukan uji coba secara internal maupun bersama OEM.
Indonesia saat ini masih melakukan uji coba penggunaan teknologi jaringan generasi kelima (5G). Beberapa operator jaringan seluler seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo bahkan sudah mulai menggelar jaringan tersebut di beberapa lokasi di Indonesia.
Memang, saat ini uji coba jaringan masih terbatas di beberapa perangkat dengan spesifikasi tertentu. Namun, MediaTek ingin secepatnya mendorong penggunaan jaringan 5G yang lebih luas di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan senantiasa melakukan uji coba jaringan 5G menggunakan smartphone yang menggunakan chipset 5G MediaTek dengan semua operator jaringan di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
“Kita telah berkoordinasi dengan para operator di Indonesia untuk melakukan uji coba jaringan 5G, yang kami lakukan baik secara internal maupun dengan rekanan OEM kami di Indonesia,” kata Technical Account Manager MediaTek SEA, Chinlin Low dalam acara media update MediaTek yang dilakukan secara daring, Rabu (28/7).
Selain itu, MediaTek juga membahas mengenai penyebaran jaringan 5G dan prediksi jaringan 5G beberapa tahun mendatang di area Asia Pasifik. Memang, saat ini penggunaan jaringan 5G di Asia Tenggara masih rendah, namun mereka memprediksi pada 2026 mendatang akan ada 400 juta pengguna.
Low juga mengatakan Indonesia akan menjadi salah satu negara terbesar dalam hal pengguna 5G. Hal ini dikarenakan penetrasi penggunaan perangkat mobile di Indonesia masih yang tertinggi di Asia Tenggara.
Di sisi lain, VP of Corporate Marketing MediaTek, Finbarr Moynihan mengatakan bahwa pada kuartal kedua 2021, laba MediaTek meningkat di kisaran USD4,4 miliar dari USD3,8 miliar pada kuartal sebelumnya.
Mereka mengatakan ada peningkatan sekitar 16,3% antara kuartal pertama dan kuartal kedua. Dan saat dibandingkan dengan kuartal yang sama di 2020, mereka melihat peningkatan di kisaran 85,9%.
Terakhir, perusahaan juga mengatakan pada 2020 lalu sudah mengirimkan setidaknya 45 juta smartphone dengan chipset MediaTek 5G ke seluruh dunia. Mereka juga mengatakan akan membuat chipset 5G untuk smartphone terjangkau.
