Mate 30 Pro dibangun tanpa komponen dari perusahaan Amerika
Dalam sebuah laporan yang dibuat oleh UBS dan Fomalhaut Techno Solutions, Huawei Mate 30 Pro sudah tak lagi menggunakan komponen dari perusahaan Amerika.
Huawei saat ini sedang berusaha untuk membuat smartphone sebaik mungkin meski masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika. Hal ini membuat mereka tak bisa membeli komponen apapun dari perusahaan Amerika untuk membangun smartphone mereka.
Namun, ditengah keterbatasan mereka berhasil membuat sebuah smartphone flagship Mate 30 Pro, yang hadir tanpa komponen dari perusahaan Amerika. Hal ini dilaporkan oleh Wall Street Journal via The Verge (4/12/2019).
Analisis yang dilakukan oleh UBS dan Fomalhaut Techno Solutions mengatakan bahwa Huawei Mate 30 tidak mengandung komponen Amerika sama sekali. Huawei tampaknya telah menemukan pemasok non-Amerika untuk beberapa komponen penting lainnya.
Misalnya, sekarang mereka mendapatkan sumber audio amplifier dari NXP, perusahaan asal Belanda yang menggantikan Cirrus Logic. Mereka juga mengandalkan sepenuhnya pada divisi semikonduktor HiSilicon untuk Wi-Fi dan chip Bluetooth daripada menggunakan milik Broadcom.
Mereka juga menggandeng perusahaan lain, seperti Murata dari Jepang dan MediaTek dari Taiwan untuk bagian lain yang sebelumnya dipasok oleh pabrikan Amerika.
Huawei disebut memiliki preferensi yang jelas untuk terus mengintegrasikan dan membeli komponen dari mitra pemasok Amerika. "Jika itu terbukti mustahil karena keputusan pemerintah Amerika, kami tidak akan punya pilihan selain mencari pasokan alternatif dari sumber-sumber non-Amerika," kata perwakilan Huawei
Namun, hingga saat ini Huawei mengaku belum dapat melepaskan sepenuhnya pemasok komponen dari Amerika. Perusahaan mengatakan telah menimbun komponen untuk mengantisipasi sanksi.
Seperti diketahui, dari penelitian lebih lanjut beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa beberapa perangkat baru Huawei masih bergantung pada komponen Amerika. TechInsights, misalnya, menunjukkan bahwa Mate 30 Pro 5G yang masih menggunakan chip dari Qualcomm dan Texas Instruments.
Selain Mate 30 Pro, ada satu smartphone lain yang dikabarkan sudah tidak menggunakan komponen amerika. Produk tersebut adalah Y9 Prime 2019, yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu di Indonesia.
