sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 29 Mar 2021 10:05 WIB

Malware ini menyamar sebagai pembaruan sistem

Sebuah malware Android baru dilaporkan dapat menyamarkan diri sebagai pembaruan sistem, dimana dapat mengakses semua data pengguna saat diluncurkan.

Malware ini menyamar sebagai pembaruan sistem
Credit : Pixabay

Ada saja akal yang dimiliki oleh peretas untuk menjebak para calon korbannya. Kali ini, sekelompok peretas berhasil membuat malware yang terlihat tidak berbahaya saat korbannya melakukan update sebuah aplikasi.

Hal ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan Zimperium. Mereka mengatakan bahwa ada sebuah malware yang menyembunyikan diri mereka sebagai System Update dimana mengelabui pengguna yang mengira terdapat pembaruan sistem perangkat Android mereka.

Pengguna akan mendapatkan sebuah pengumuman pembaruan sistem yang memiliki logo Google. Malware tersebut tidak terdapat dari Google Play Store, namun masuk melalui aplikasi dari pihak ketiga,

Setelah pengguna ketuk pemberitahuan instalasi tersebut, malware tersebut menyembunyikan diri dan kemudian secara diam-diam mengumpulkan dan mengirimkan data dari perangkat korban ke server penyerang. 

Gizchina (29/3) melaporkan, malware ini tak hanya mengirimkan data ke Server Firebase saja. Dengan menggunakan server yang sama, para peretas juga dapat mengontrol perangkat korban dari jarak jauh.

Mereka dapat mentransfer pesan, kontak, informasi perangkat, bookmark, dan riwayat penelusuran ke tangan yang salah. Parahnya, mereka juga dapat merekam panggilan dan bahkan suara sekitar dari mikrofon internal, dan mengambil foto menggunakan kamera .

Tak hanya berhenti di situ saja. Malware ini juga akan dapat mengakses lokasi pelacakan perangkat, dokumen yang berada di dalam memori, dan menyalin informasi dari ketukan keyboard yang dilakukan oleh pengguna.

Untuk mengurangi risiko tertangkap, malware ini mengurangi jumlah lalu lintas yang dikonsumsi dengan mengunggah thumbnail daripada seluruh gambar ke server penyerang. Jadi, para pengguna tak terlalu merasakan keberadaan aplikasi tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui aplikasi apa saja yang tertempel malware tersebut. Untuk keamanan kalian sendiri, sebaiknya jangan pernah memasang aplikasi dari pihak ketiga agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Share
×
tekid
back to top