M3 Ultra lebih hemat daya hingga 55% dibanding prosesor X86
Dalam sebuah pengujian, hasil benchmark Apple M3 Ultra tercatat lebih hemat hingga 55% dibandingkan prosesor X86.

Apple M3 Ultra saat ini merupakan salah satu chipset terkencang yang dimiliki Apple. Chipset ini hadir di beberapa perangkat, termasuk di Mac Studio terbaru. Dan benar saja, saat diuji oleh beberapa pihak, tampaknya klaim Apple tersebut bisa dipercaya, setidaknya sampai batas tertentu.
Seperti diketahui, chipset ini didesain dengan arsitektur ARM untuk meningkatkan efisiensi daya. Dalam pengujian, M3 Ultra mengkonsumsi daya 55% lebih sedikit dibandingkan chip desktop dengan performa yang standar-standar saja.
Dilansir dari laman Wccftech (12/3), dalam pengujian HandBrake misalnya, M3 Ultra hanya mengkonsumsi daya sekitar 77,3W, sedangkan M4 Max tercatat mengonsumsi 50,2W. Pengujian ini dilakukan dengan mengukur kinerja CPU dan GPU secara bersamaan.
Sedangkan jika dibandingkan dengan prosesor desktop x86 kelas atas seperti AMD Ryzen 9 7950X, chipset tersebut mencatat konsumsi daya sekitar 172,6W. Sedangkan Intel Core Ultra 285K dan Core i9-14900K menggunakan daya masing-masing sebesar 186,5W dan 233,6W. Ini berarti konsumsi dayanya hingga 55% lebih rendah dari para pesaingnya.
Pada pengujian Geekbench 6, M3 Ultra menunjukkan performa single-core dan multi-core yang 29% lebih cepat daripada M2 Ultra. Hasil pengujian juga mencatat keunggulan tipis 7% dibandingkan M4 Max.
Untuk informasi, pengukuran konsumsi daya dilakukan dengan HWInfo, powermetrics, serta multimeter yang terhubung ke stopkontak. Metode pengukuran ini memberikan gambaran akurat mengenai efisiensi penggunaan daya chipset.