sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 24 Des 2021 08:34 WIB

Luxshare bangun pabrik raksasa di Tiongkok untuk rakit iPhone

Luxshare, salah satu pemasok Apple dilaporkan mendirikan fasilitas manufaktur secara besar-besaran seluas 285.000 meter persegi di kota Kunshan.

Luxshare bangun pabrik raksasa di Tiongkok untuk rakit iPhone

Luxshare, salah satu pemasok Apple, dilaporkan sedang membangun pabrik iPhone baru yang sangat besar di Tiongkok. Pabrik tersebut diketahui akan membantu meningkatkan kemampuan perakitan iPhone untuk menyaingi pemasok lain seperti Foxconn dan Pegatron.

Dilansir dari Gizmochina (24/12), laporan Nikkei Asia mengatakan Luxshare tampaknya mendirikan fasilitas manufaktur secara besar-besaran seluas 285.000 meter persegi di kota Kunshan, Tiongkok. Jika digambarkan, ini mencakup 40 lapangan bola.

Perusahaan berencana untuk menyelesaikan pembangunan pada pertengahan 2022 dan produksi model iPhone dapat dimulai beberapa waktu kemudian di tahun yang sama. Dalam proyek ini, Luxshare menginvestasikan USD1,73 miliar.

Melalui pabrik baru, perusahaan akan dapat meningkatkan perakitan iPhone, dengan perkiraan volume produksi akan meningkat dari 6,5 juta unit menjadi 12 juta atau bahkan 15 juta unit di akhir 2022. Selain itu, Luxshare juga menyewa dan merenovasi pabrik terdekat yang sebelumnya dimiliki oleh perakit iPad.

Dengan pengumuman pabrik besar ini, kemungkinan akan terjadi perubahan besar pada rantai pasokan Apple di masa depan, karena perakitan iPhone yang pindah dari Taiwan ke Tiongkok. Awal tahun ini, mitra Tiongkok menyumbang sekitar 33% dari semua pemasok baru yang ditambahkan Apple ke daftar rantai pasokannya. 

Seperti diketahui sejauh ini, perusahaan bergantung pada pemasok Taiwan seperti Foxconn dan Pegatron untuk sebagian besar perakitan iPhone-nya. Foxconn bertanggung jawab atas 60% dari perangkat tersebut dan Pegatron menyumbang sekitar 30%.

Share
×
tekid
back to top