Lisa Su : AMD targetkan peningkatan penjualan melalui konsol next gen

CEO AMD, Lisa Su baru-baru ini mengatakan bahwa mereka sedang menargetkan peningkatan pendapatan perusahaan ke level yang lebih tinggi. Hal ini diungkapkan olehnya setelah laporan keuangan kuartal ketiga 2019 AMD dikabarkan terus menguat.

Ada beberapa cara yang akan dilakukan Lisa untuk mengembangkan keuntungan bisnis mereka. Selain akan terus berjualan prosesor dan GPU untuk komputer dan laptop, mereka juga mengharapkan peningkatan pendapatan melalui penjualan prosesor dan GPU untuk konsol.

Hal ini dikarenakan Sony dan Microsoft sama-sama akan meluncurkan perangkat konsol generasi terbaru mereka pada 2020 mendatang. Sony dikabarkan akan mendahului Microsoft dengan secara resmi memperkenalkan PlayStation 5 pada Februari 2020, dan mulai menjualnya pada akhir 2020.

Sedangkan di sisi lain, Microsoft masih sangat malu-malu dalam memperkenalkan konsol generasi baru mereka, yang memiliki julukan sebagai Xbox ‘Project Scarlett’.

Seperti diketahui, keduanya akan menggunakan prosesor dengan chipset kustom yang didasarkan dari Zen 2. Selain itu, untuk urusan GPU, mereka akan menggunakan prosesor RDNA milik AMD.

“Bisnis konsol adalah bisnis yang hebat bagi kami. Kami sangat senang berada di konsol Sony dan Microsoft generasi mendatang untuk tahun 2020. Kami sedang mengalami transisi produk saat ini. Sebagian besar energi telah beralih ke konsol baru. Tapi harapan kami adalah bahwa ketika penjualan konsol generasi ini menurun, kita akan memiliki jalan yang kuat ke generasi berikutnya, terutama saat kita memasuki paruh kedua tahun 2020,” kata Lisa, seperti dikutip dari laman Wccftech (5/11/2019).

Selain itu, Lisa juga kembali menegaskan kembali bagaimana tujuannya adalah untuk mendapatkan GPU Radeon 'di mana-mana'. Salah satunya adalah menempatkannya di prosesor mobile.

“Kami ingin grafis Radeon ada di mana-mana. Di mana-mana berarti di pusat data, dalam game, di PC, di konsol, serta di ponsel. Samsung, sebagai mitra kami di bidang grafis membuka peluang lisensi baru, serta peluang pengembangan, tempat kami bersama-sama mengoptimalkan grafis Radeon kami untuk aplikasi prosesor berdaya rendah. Sekali lagi, ini adalah salah satu bidang di mana memiliki rentang arsitektur di semua segmen produk adalah hal yang baik untuk pengembang dan hal yang baik untuk arsitektur,’ tegasnya.

Sayangnya, hingga saat ini Lisa dan Samsung masih malu-malu membagikan bagaimana pengembangan chipset kerjasama mereka saat ini. Yang baru diketahui bahwa AMD akan menggunakan teknologi EUV Samsung untuk membawa GPU mereka ke prosesor mobile.