sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 26 Jul 2021 09:58 WIB

LG Siap gunakan energi terbarukan sepenuhnya

Mencapai tujuan ini secara global akan membutuhkan strategi beragam. Termasuk didalamnya, memasang panel surya LG dengan efisiensi tinggi di gedung.

LG Siap gunakan energi terbarukan sepenuhnya

Belum lama ini LG mengumumkan komitmennya untuk beralih sepenuhnya ke energi terbarukan pada tahun 2050. Ini dikatakan sebagai komponen kunci dari strategi keberlanjutan perusahaan. Pengumuman yang tercantum dalam Laporan LG Electronics Sustainability Report ini dirilis di atas janji sebelumnya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2039 melalui inisiatif Zero Carbon 2030. Pada Inisiatif ini, LG berjanji mengurangi emisi karbon dalam tahap produksi hingga 50% dari standar 2017 pada tahun 2030.

Transformasi ini akan dilaksanakan simultan dari wilayah demi wilayah mulai di Amerika Utara. Setiap kantor dan lokasi manufaktur LG di kawasan tersebut akan didukung energi terbarukan dalam tahun ini. Fasilitas manufaktur LG di luar Korea Selatan lainnya ditargetkan untuk mengkonversi 50% kebutuhan listriknya menjadi energi terbarukan dalam empat tahun ke depan.

Mencapai tujuan ini secara global akan membutuhkan strategi beragam. Termasuk didalamnya, memasang panel surya LG dengan efisiensi tinggi di gedung, memanfaatkan perjanjian pembelian listrik yang memungkinkan perusahaan membeli listrik langsung dari pemasok, memanfaatkan sertifikat Renewable Energy Credit (REC) dan berpartisipasi dalam Green Premium program di Korea yang akan membuat LG membeli energi bersih langsung dari Korea Electric Power Corporation (KEPCO).

Saat ini LG telah memasang modul surya dengan kapasitas 3,2 MW di lokasi manufaktur di Noida, India, yang juga menghasilkan listrik untuk menyalakan kantor administrasi LG. Proyek ini akan diperluas sebagai bagian dari Clean Development Mechanism (CDM) yang memungkinkan LG mendapatkan sertifikat pengurangan karbon dari Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim atau United Nations Framework Convention on Climate Change.

Share
×
tekid
back to top