Lenovo umumkan kacamata AR Morningstar G2 Light

Lenovo telah meluncurkan kacamata AR ringan terbarunya, Morningstar G2 Light. Kacamata ini memiliki display light engine stereoscopic 1080p binocular dengan kecerahan maksimum 2.000 nit. Produk wearable terbaru dari Lenovo tersebut diklaim memiliki bobot ringan.

Lenovo G2 Light hadir dengan algoritma fusion sensor 9-axis bawaan dan transmisi 50% dari light engine. Ini menjamin bahwa pengguna dapat menatap tampilan layar sambil melihat lingkungan. Dilansir dari Gizmochina, Morningstar G2 Light menggunakan data IMU sisi perangkat untuk memastikan stabilitas gambar dan penggunaan kacamata yang nyaman. Perangkat ini juga menggabungkan algoritma anti-guncangan cloud AI sehingga menjanjikan konsumsi daya rendah, latensi rendah, dan video tampilan sudut besar.

Kacamata Lenovo G2 Light mengakomodasi berbagai metode interaksi termasuk pandangan, layar sentuh, gerakan, tombol, dan lainnya. Produk ini mendukung konektivitas ke ponsel Android, iPhone, dan Screencast. Morningstar G2 dapat digunakan untuk aplikasi industri termasuk manajemen visual, panduan pemeliharaan digital atau manual, kolaborasi jarak jauh, dan aktivitas inspeksi/alur kerja.

Portabilitas dan kemampuan pengenalan AI dari kacamata AR ini juga memungkinkan gadget digunakan untuk tur museum, keamanan, pendidikan, dan area lainnya. Ini mendukung algoritma deteksi dan pengenalan AI berbasis adegan.

Kacamata AR Lenovo Morningstar G2 Light menghadirkan serangkaian aplikasi untuk performa optimal. Ini termasuk Xingbao untuk pemanfaatan informasi virtual, pemutar holografik, dan alat perekam instan. Browser web 3D menyediakan platform untuk kepraktisan gadget yang lebih besar. Detail harga dan ketersediaan kacamata AR ringan Lenovo Morningstar G2 belum dirilis oleh Lenovo.