Laser TV Hisense punya resolusi 4K dan layar hingga 120 inci
Ada pula dukungan HDR10/HLG untuk warna hitam lebih pekat dan warna cerah saat digunakan dengan layar Ambient Light Rejecting.
Hisense belum lama ini mengumumkan jajaran TV besar terbarunya dengan nama L9G TriChroma Laser TV. Pada intinya, TV laser ini merupakan sebuah proyektor ultra short throw 4K yang dilengkapi dengan layar penangkal cahaya sekitar. Perangkat ini juga terintegrasi dengan TV tuner agar dapat menonton siaran lokal via antena.
Menjadi proyektor ultra short throw berarti bahwa penggemar home theater tidak perlu menggantung unit di langit-langit di bagian belakang ruangan untuk memastikan tidak tertutup bayangan. Ada pula dukungan Dolby Atmos untuk pengalaman suara lebih baik.
L9G 4K DLP Laser TV memanfaatkan teknologi laser TriChroma eksklusif dari Hisense. Ini menggunakan laser terpisah untuk sumber cahaya merah, hijau, dan biru untuk mencapai 107% color gamut BT.2020. Laser ini diperkirakan memiliki daya pakai hingga 25.000 jam.
Dilansir dari New Atlas (6/9), Laser TV ini menghasilkan kecerahan hingga 3.000 lumen dan contrast ratio 1.000.000:1. Ada pula dukungan HDR10/HLG untuk warna hitam lebih pekat dan warna lebih cerah saat digunakan dengan layar Ambient Light Rejecting.
Unit ini dilengkapi dengan teknologi penghalus gerakan MEMC, yang diklaim lebih halus daripada TV LED atau OLED. Ada pula Game Mode untuk membantu mengurangi gangguan lag untuk gameplay yang responsif, dan Filmmaker Mode yang menjanjikan konten gambar terlihat lebih alami saat menonton film.
Sistem speaker yang digunakannya memiliki daya 40 watt. Ada pula kelengkapan WiSA (Wireless Speaker dan Audio) sehingga dapat dihubungkan ke sistem suara surround multi saluran nirkabel yang kompatibel. Audio bitrate tinggi dapat diperoleh melalui port HDMI 2.1 dengan eARC. Ada juga port HDMI 2.1 standar, bersama dengan HDMI 2.0, dua USB, satu audio out, dan koneksi Ethernet LAN.
Hisense L9G Laser TV hadir dengan dua varian, keduanya hadir dengan layar Ambient Light Rejecting. Versi 100 inti dijual seharga USD5.500 (RP78 juta). Sedangkan versi 120 inci dijual dengan harga USD6.000 (Rp85 juta).
