Kurang tenar, Google tutup platform YouTube Gaming
Google mencoba menggaet gamer lewat platform Youtube Gaming. Tapi ternyata banyak gamer yang repost konten dari Youtube reguler.
Google telah meluncurkan platform YouTube Gaming, yang mirip seperti aplikasi Twitch. Namun kini Google telah menutup situs web dari YouTube Gaming. Hal ini dilakukan karena banyak gamer yang melakukan streaming dan memposting konten gim di YouTube reguler. Jadi, Google merasa bahwa platform tersebut tidak sepopuler dengan yang diharapkan.
Meski menutup situsnya, Google masih mempertahankan esensi YouTube Gaming tersebut. Google berencana akan memindahkan YouTube Gaming dan fitur-fiturnya ke YouTube reguler.
“Kami memiliki pemirsa yang kuat dan bersemangat di aplikasi YouTube Gaming, tetapi jumlah pemain yang dapat kami jangkau jauh lebih besar di YouTube. Lagi pula, YouTube adalah tempat lebih dari 200 juta gamer datang untuk terlibat dengan permainan dan pembuat konten favorit mereka setiap hari,” kata perwakilan Google.
Dilansir dari Ubergizmo (18/9), Google juga mengatakan bahwa akan menghentikan aplikasi YouTube Gaming pada Maret 2019 mendatang. Mereka akan fokuskan semua konten gaming pada YouTube reguler.
"Itulah mengapa, pada Maret 2019, kami akan menghentikan aplikasi YouTube Gaming dan memfokuskan semua upaya permainan kami di YouTube, di mana kami dapat menjangkau seluruh komunitas permainan kami," kata perwakilan Google.
