Keterlambatan Xbox Mobile App terlambat gara-gara Apple
Dalam sebuah dokumen terbaru, Microsoft sebut Xbox Mobile App tertunda gara-gara Apple, tunjukkan dukungan untuk Epic Games.

Microsoft menyatakan bahwa aturan ketat App Store Apple menjadi penyebab utama keterlambatan peluncuran Xbox mobile app store, yang sebelumnya diumumkan pada pertengahan 2024. Dalam dokumen amicus brief yang diajukan pekan ini, Microsoft menyatakan dukungannya terhadap Epic Games dalam gugatan jangka panjang melawan Apple terkait dominasi sistem pembayaran di dalam aplikasi.
Microsoft menyebut bahwa keputusan pengadilan distrik sebelumnya seharusnya membuka jalan bagi perusahaan seperti mereka untuk menggunakan platform pembayaran eksternal, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada sistem pembayaran Apple yang dikenai potongan 30% per transaksi. Namun, dalam praktiknya, Microsoft menilai Apple menghindari implementasi putusan tersebut, yang pada akhirnya menghambat mereka dalam menghadirkan alternatif toko aplikasi dan metode pembayaran untuk pengguna iOS.
"Sebagai bagian dari respons terhadap putusan pengadilan distrik lebih dari setahun lalu, Microsoft telah melakukan banyak persiapan untuk menawarkan layanan baru kepada konsumen," tulis Microsoft dalam dokumen, seperti dilansir dari laman Engadget (22/5). "Namun, penghindaran Apple terhadap putusan tersebut telah menghambat Microsoft dalam mewujudkan penawaran tersebut."
Microsoft ingin memberikan opsi pembayaran di luar aplikasi bagi pengguna aplikasi seperti Xbox, Minecraft, dan Candy Crush, mirip dengan langkah Spotify dan Amazon Kindle yang kini mengarahkan pengguna ke pembayaran eksternal untuk menghindari potongan App Store. Microsoft juga menyatakan bahwa mereka ingin meluncurkan toko aplikasi online yang dapat diakses melalui tautan dalam aplikasi, tetapi langkah ini juga terhalang oleh kebijakan Apple.
- Sebentar lagi kita bisa atur Grid Profile di Instagram sesuka hati
- Penjualan Switch 2 capai 2 kali lipat lebih banyak dari pendahulunya
- Percepat penelitian ilmiah, Imperial College London pakai super komputer dengan Intel Xeon 6
- Lenovo dan NVIDIA percepat adopsi AI dengan hadirkan platform Hybrid AI
Apple diketahui telah mengajukan banding terhadap putusan pengadilan dan juga meminta penghentian sementara penerapan putusan tersebut oleh Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan AS. Microsoft mendesak agar pengadilan tetap menegakkan putusan tersebut selama proses banding berlangsung, mengingat Apple secara terbuka menyatakan bahwa kebijakan yang telah diubah sebagai respons terhadap keputusan pengadilan “bisa dibatalkan kapan saja.”
Meski beberapa aplikasi seperti Fortnite telah kembali ke App Store di Amerika Serikat, Microsoft masih berada dalam posisi menunggu kepastian hukum. Perusahaan menyatakan enggan merilis Xbox mobile store jika pada akhirnya Apple menang banding dan memaksa toko tersebut untuk ditarik kembali.