Kepolisian Dubai akan gunakan Tesla Cybertruck untuk patroli

Panglima Polisi Dubai, Mayor Jenderal Abdullah Khalifa Al Marri, mengatakan bahwa truk pikap Tesla akan digunakan untuk meningkatkan kehadiran polisi di tempat-tempat wisata.

Source: Kepolisian Dubai

Tesla Cybertruck tidak akan mengalami kesulitan untuk digunakan saat berpatroli di jalan-jalan kota Uni Emirat Arab (UEA) yang paling berfokus di masa depan. Dari Hyperloop, Volocopter, hingga jetpack untuk petugas kebakarannya, Dubai sangat terbuka untuk mempertimbangkan cara-cara baru demi meningkatkan kualitas kotanya.

Otoritas Kepolisian Dubai memposting di Twitter foto Cybertruck yang dilengkapi dengan lambang dan warna berciri khas kepolisian kota itu. Terdapat pula implikasi bahwa mulai tahun depan, mobil pikap listrik milik Tesla tersebut akan bergabung dengan supercar lain dalam armadanya, seperti Bugatti Veyron, Lamborghini Aventador dan Porcshe 918 Spyder.

Baca Juga

Panglima Polisi Dubai, Mayor Jenderal Abdullah Khalifa Al Marri, mengatakan bahwa truk pikap Tesla akan digunakan untuk meningkatkan kehadiran polisi di tempat-tempat wisata, seperti Burj Khalifa dan Pantai Jumeirah, sebagaimana dilaporkan oleh Arabian Business.

Diluncurkan minggu lalu dengan beberapa hasil yang cukup menarik perhatian, Cybertruck adalah jawaban Tesla untuk menghadirkan truk pikap listrik. Meski ada sedikit keluhan pada jendela yang diklaim anti pecah saat diuji coba, ada 250.000 orang saat itu telah memesan truk yang memiliki harga mulai dari USD39.900 (Rp562 juta).

Cybertruck mampu melakukan akselerasi hingga 100 km/jam dari keadaan diam dalam tempo 2,9 detik. Akselerasi ini bisa dikatakan sangat cepat untuk sebuah truk. Namun sekali lagi, motor listrik memang memiliki respon yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin diesel. Selain itu, truk tersebut mampu menderek beban hingga 6,3 ton (model 800 km). Demikian dilansir dari New Atlas (28/11).