Kenali 4 kepribadian gamer di Indonesia
survei yang dilakukan Samsung Electronics Co. Ltd dan ONE Esports dalam Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study mengidentifikasi empat kepribadian gamer.
Source: Unsplash/Onur Binay
74% dari gamer di Asia Tenggara mengungkapkan tujuan utama mereka bermain gim adalah untuk menghilangkan stres dan bersantai. Temuan ini berasal dari survei yang dilakukan Samsung Electronics Co. Ltd dan ONE Esports dalam Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study, yang mengidentifikasi empat kepribadian gamer.
“Saat ini bermain gim lebih dari sekadar hobi – ini adalah pengisi waktu luang yang menyatukan orang-orang. Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitas gamer yang sangat besar, dan penelitian ini menyoroti kebutuhan dan kebiasaan bermain gim mereka yang unik, baik sebagai pemain maupun sebagai penggemar e-sports," kata Carl Nordenberg, Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania dalam laporan studi tersebut (1/3).
Lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di tujuh pasar (Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) disurvei pada kuartal terakhir tahun 2022. Hasil survei menunjukkan kecintaan yang tinggi terhadap gaming baik di rumah ataupun saat sedang mobile.
Namun, waktu yang dihabiskan setiap gamer untuk bermain gim beragam. Ini diidentifikasi ke dalam empat kepribadian gamer di wilayah tersebut, yang terdiri dari casual gamer, casual gamer & spectator, gaming enthusiast, dan hardcore gamer.
Studi menemukan, lebih dari separuh gamer Indonesia yang disurvei (54%) adalah Hardcore Gamer dan Gaming Enthuasiast. Dua kepribadian tersebut menunjukkan bahwa gamer menikmati gim setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Bukan hanya bermain gim, gaming enthusiast dan hardcore gamer juga melakukan aktivitas lainnya untuk menekuni hobi mereka. Terdapat lima aktivitas terkait gaming yang paling banyak dilakukan, salah satunya adalah menonton video seputar gaming (100%).
Sementara itu, empat aktivitas lainnya terkait gaming yang paling sering dilakukan, yaitu diskusi gim dengan orang lain, membaca update atau berita seputar gim, belanja barang terkait gim, dan mengikuti persona gim di media sosial.
Sejalan dengan itu, lebih dari separuh gamer yang disurvei (58%) menghabiskan rata-rata USD30 per bulan untuk segala hal terkait gim. Ini termasuk konten online eksklusif, tiket turnamen esports, langganan streamer, skin, dan koleksi merchandise.









