sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Kamis, 24 Jun 2021 13:47 WIB

Kemendikbudristek dan Twitter kerja sama tingkatkan literasi medsos

Kemendikbudristek bersama Twitter jalin kerja sama guna menguatkan literasi media sosial untuk pelajar SMP.

Kemendikbudristek dan Twitter kerja sama tingkatkan literasi medsos
Source: Twitter

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Twitter menjalin kerja sama “Penguatan Literasi Media Sosial”. Program ini ditujukan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama, di mana usia siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah usia pengguna awal media sosial.

Acara penandatanganan ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ainun Na’im dengan Chief Representative Twitter Asia Pasific di Jakarta, Agung Yudhawiranata secara daring di Jakarta (24/6). “Kami harap, edukasi literasi media sosial untuk generasi muda bisa mendorong penguatan karakter dan pembentukan Profil Pelajar Pancasila,” kata Plt. Sesjen Kemendikbudristek, Ainun Na’im. 

Ainun Na’im menilai, edukasi penggunaan media sosial bagi siswa usia SMP merupakan inisiasi baik dan selaras dengan penanaman nilai-nilai karakter seorang Pelajar Pancasila. “Bijak dalam menggunakan media sosial sejak dini turut membentuk karakter yang baik, terutama dalam membiasakan diri berpikir kritis, kreatif, dapat bekerja sama, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta memiliki empati,” kata Ainun Na’im.

Diketahui kolaborasi ini akan menghasilkan silabus dan modul pembelajaran literasi media sosial bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan jenjang SMP. Serta dukungan edukasi literasi media sosial untuk siswa SMP yang usianya rata-rata menjadi pengguna pemula media sosial. Kemendikbudristek mengapresiasi dukungan pihak swasta dalam gotong royong memajukan pendidikan nasional. 

Chief Representative Twitter Asia Pasific di Jakarta, Agung Yudhawiranata juga mengatakan literasi media sosial telah menjadi masalah yang terus berlangsung di Indonesia. Batas usia pengguna Twitter, dan juga platform media sosial lainnya, adalah 13 tahun. 

“Tujuan utama Twitter adalah untuk melayani percakapan publik. Kami hadir untuk dapat menciptakan ruang yang aman agar orang-orang dapat mencari informasi, berbagi perspektif, dan bertukar pikiran dengan siapa saja dari berbagai penjuru dunia. Dengan meningkatnya kesenjangan literasi media sosial yang menjadi tantangan berkelanjutan di Indonesia, dan bahwa literasi digital juga belum menjadi bagian dari kurikulum pelajaran formal; kami berharap kerja sama antara Kemendikbudristek dan Twitter ini dapat membantu anak muda Indonesia untuk lebih mudah menavigasi diri mereka di ranah digital,” kata Agung. 

Share
×
tekid
back to top