sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Jumat, 23 Apr 2021 12:57 WIB

Kelangkaan chip akan berlanjut hingga 2022

Dua dari rintangan utama yang dihadapi situasi saat ini termasuk pandemi dan sengketa perdagangan AS-Tiongkok, yang telah memengaruhi rantai pasokan.

Kelangkaan chip akan berlanjut hingga 2022
Tima Miroshnichenko via Pexels

Saat ini dunia sedang mengalami kekurangan semikonduktor besar-besaran. Hal ini berdampak pada berbagai industri secara global. Banyak yang berjuang karena berbagai kendala yang kompleks, yang kemungkinan bakal menyebabkan kekurangan tersebut berlanjut hingga tahun 2022.

Kekurangan chip tersebut diperburuk oleh berbagai faktor, sebagaimana informasi dari SCMP. Bagi yang belum tahu, kekurangan chip global pertama kali memengaruhi industri otomotif karena komponen tersebut mengendalikan berbagai fungsi seperti rem, pintu, wiper kaca depan, dan sebagainya. Dan sekarang, masalah tersebut juga memengaruhi produk elektronik konsumen seperti ponsel, PC, dan bahkan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan microwave.

Dilansir dari Gizmochina (23/4), dua dari rintangan utama yang dihadapi situasi saat ini termasuk pandemi dan sengketa perdagangan AS-Tiongkok, yang telah memengaruhi rantai pasokan. Meski kenaikan harga chip adalah akibat dari dari kekurangan yang sebagian besar terkait dengan sektor semikonduktor saat ini, para analis percaya beberapa produk konsumen dengan margin rendah mungkin akan segera mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat karena kekurangan kapasitas.

Secara khusus, banyak analis juga percaya langkah pertama menuju kekurangan chip sebenarnya disebabkan oleh meningkatnya gesekan antara AS dan Tiongkok. Ini dimulai dengan mantan Presiden AS Donal Trump, dengan saat ini Joe Biden juga mencoba membawa produksi semikonduktor di AS. Jadi, tampaknya akan memakan waktu cukup lama sebelum situasinya menjadi normal kembali.

Share
×
tekid
back to top