Kawasaki punya sepeda listrik untuk anak-anak
Kendaraan listrik pertama dari Kawasaki ini diberi nama Elektrode. Produk ini memiliki baterai yang dapat digunakan hingga 2,5 jam untuk sekali isi ulang.
Kawasaki mulai menancapkan tajinya ke kendaraan roda dua listrik yang dimulai pada sepeda untuk anak-anak. Perusahaan asal Jepang tersebut memberi nama kendaraan listrik ini dengan Elektrode. Kendaraan ini ditujukan untuk anak-anak antara usia tiga hingga delapan tahun. Dengan demikian, masuknya Kawasaki ke pasar kendaraan roda dua listrik menjadi penawaran di luar kategori dewasa.
Kawasaki Elektrode adalah sepeda keseimbangan untuk anak-anak yang baru pertama kali beralih ke sepeda roda dua. Kawasaki mengatakan bahwa Elektrode akan pas di antara sepeda bertenaga pedal dan sepeda motor kecil.
Dilansir dari Gizmochina (14/6), Kawasaki Elektrode menawarkan waktu berkendara hingga 2,5 jam dengan sekali pengisian daya dan tersedia dalam tiga mode berkendara. Paket baterai lithium-ion 5,1 Ah ditempatkan di dalam rangka sepeda. Kendaraan listrik Elektrode mendukung pengisian AC, dan durasi pengisiannya adalah kurang dari 3 jam.
Tiga mode berkendara yang didukung adalah Low, Medium, dan High. Mode berkendara ini masing-masing memiliki kecepatan maksimal 8 km/jam, 12 km/jam. dan 20 km/jam. Motor listrik yang digunakannya adalah tipe brushless dengan kekuaran 250 watt.
Kawasaki mengatakan dibutuhkan 500 siklus isi ulang baterai hingga kapasitasnya menurun menjadi 80%. Mode berkendara dilindungi kode sandi sebagai lapisan keamanan tambahan. Elektrode memiliki bobot hanya 15 kg dan mampu membawa beban hingga 45 kg. Selain itu, stang dan jok kendaraan listrik ini bisa diatur.
Di sisi lain, perilisan Elektrode bisa menandakan permukaan masuknya Kawasaki ke kendaraan listrik yang lebih serius. Langkah logis berikutnya adalah pengembangan sepeda motor atau skuter listrik berukuran penuh. Spesifikasi lengkap Elektrode belum tersedia saat ini, tetapi harganya sudah ada dengan USD1.099 (Rp16,2 juta).
