Kata Intel soal tantangan global di 2020

Intel baru saja merilis Laporan Tanggung Jawab Korporat tahunannya. Kali ini, mereka merinci kemajuan apa saja yang telah mereka lakukan mengenai tantangan global selama beberapa tahun terakhir ini.

Dalam laporan ini, Intel mengatakan tantangan global yang terjadi hingga saat ini tidak dapat mereka selesaikan sendiri. Mereka mengatakan, untuk menyelesaikan masalah ini harus ada kerja sama dari semua pihak.

“Dunia tengah menghadapi berbagai tantangan, dan kami memahami tantangan ini dengan lebih dalam seiring berjalannya waktu, melalui pengumpulan dan penganalisisan lebih banyak data,” kata CEO Intel, Bob Swan dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id (15/5).

“Akan tetapi, tantangan tersebut – mulai dari perubahan iklim, kesenjangan teknologi digital yang membagi dunia dan pandemi yang telah mengubah hidup kita secara fundamental – hanya dapat dicegah melalui respon kolektif. Kita bisa menyelesaikannya, tetapi hanya dengan bergotong royong.”

Untuk memulai langkah mereka, Intel berkomitmen untuk melibatkan industri, pemerintah, dan komunitas untuk mengatasi tiga tantangan dunia yang spesifik selama puluhan tahun berikutnya.

Yang pertama adalah revolusi kesehatan dan keselamatan dengan teknologi. Mereka akan menggandeng mitra yang bergerak di bidang kesehatan, ilmu sains, dan lainnya. Saat ini, Intel sudah mengumumkan Pandemic Response Technology Initiative yang menggunakan cloud, kecerdasan buatan (AI), dan solusi teknologi berkinerja tinggi untuk mendiagnosis, merawat, dan menyembuhkan penderita Covid-19.

Intel juga mengklaim akan memimpin sebuah koalisi global bersama dengan para pemimpin industri untuk mewujudkan suatu tujuan bersama, yakni keamanan kendaraan otonom seharusnya tidak menjadi titik diferensiasi melainkan tujuan bersama.

Yang kedua adalah mencoba menjadikan teknologi sepenuhnya inklusif dan memperluas kesiapan digital. Intel bekerja dengan berbagai perusahaan lain untuk mempercepat adopsi praktik bisnis inklusif lintas industri dengan menciptakan dan menerapkan standar terbuka Indeks Inklusi Global.

Selain itu, perusahaan semikonduktor asal Amerika tersebut juga akan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi kesenjangan digital dan memperluas akses ke keterampilan teknologi yang dibutuhkan untuk pekerjaan saat ini dan masa depan.

Terakhir, mereka juga sedang menuju ke komputasi karbon-netral untuk mengatasi perubahan Iklim. Intel telah bekerja sama dengan produsen PC untuk menciptakan PC yang berkelanjutan dan paling hemat energi di dunia, serta memiliki material yang ramah lingkungan.

Intel juga akan berkolaborasi dengan industri dan pembuat kebijakan untuk menerapkan teknologi dalam mengurangi emisi di industri yang berdampak tinggi.

“Intel dan pemain industri berbasis teknologi lainnya, melihat peluang untuk menggunakan kapabilitas riset dan pengembangan, kreativitas, keahlian, dan pengaruh yang kami miliki untuk berkolaborasi dalam menangani isu-isu kritis ini dan membuahkan hasil yang lebih kuat dan relevan,” papar Swan.

“Untuk Intel, hal tersebut tertanam dalam tujuan kami untuk menciptakan teknologi yang mengubah dunia, yang meningkatkan kualitas hidup setiap orang di Bumi."

Laporan tanggung jawab korporat Intel terbaru mencakup perincian strategi dan target 2030 baru yang akan mempercepat penerapan praktik yang bertanggung jawab, inklusif, dan berkelanjutan, yang dimungkinkan oleh teknologi Intel serta keahlian dan semangat karyawannya di seluruh dunia.