Karyawan Apple tolak rencana kembali ke kantor

Beberapa waktu lalu Apple baru saja mengumumkan akan mulai menarik kembali karyawannya untuk bekerja dari kantor. Hal ini dilakukan Apple karena jumlah penerima vaksin sudah mulai meningkat di Amerika Serikat.

Apple juga sudah mengirim surat kepada para karyawannya melalui email terkait dengan himbauan tersebut. Para pekerja diminta untuk hadir di kantor tiga hari dalam satu pekan, dan dua hari lagi bekerja di rumah.

Tapi sayangnya, tidak semua pegawai Apple setuju dengan keputusan tersebut. Engadget (7/6) melaporkan bahwa sekitar 80 karyawan Apple telah menolak keputusan tersebut.

Ke-80 karyawan tersebut membalas surat itu, dan mendesak Tim Cook untuk memikirkan kembali rencana yang mengharuskan staf kembali ke kantor pada September.

Mereka merasa diabaikan oleh para pemimpin, yang mengklaim bahwa orang-orang ingin kembali ke kolaborasi tatap muka, dan menginginkan opsi untuk pekerjaan jarak jauh penuh daripada yang direncanakan dua kali seminggu.

Tidak jelas seberapa berpengaruh surat itu terhadap keputusan Apple untuk meminta karyawan kembali ke kantor. Hingga saat ini, perusahaan asal Cupertino tersebut masih belum memberikan pernyataan terkait dengan hal tersebut.