Kampus di AS pilih tunda pembelajaran di kelas hingga 2021
Beberapa universitas di Amerika memutuskan melanjutkan pembelajaran online hingga awal 2021 mendatang, atau sebelum ada obat atau vaksin yang rampung dalam waktu dekat ini.
Dampak penyebaran virus corona di seluruh dunia adalah dipindahkannya semua kegiatan luar rumah menjadi di dalam rumah. Hal ini terjadi tidak hanya di dunia pekerjaan saja, melainkan dunia pendidikan.
Para siswa dan dosen menyelenggarakan belajar mengajar melalui aplikasi teleconference. Mulai dari sekolah dasar hingga universitas melakukan hal yang sama agar para siswa terus dapat melanjutkan pendidikan mereka.
Banyak orang yang berharap bahwa social distancing dan karantina ini akan cepat berakhir. Namun, meski masa karantina dan social distancing dicabut, beberapa universitas di Amerika akan tetap menunda masa belajar mengajar di kampus.
Salah satu yang akan melakukan hal tersebut adalah Universitas Boston. Mereka mengatakan setidaknya akan menunda proses belajar mengajar di kampus hingga awal 2021 mendatang.
“Rencana Pemulihan mengakui bahwa jika pejabat kesehatan masyarakat menganggap universitas tidak aman untuk dibuka pada musim gugur 2020, maka rencana darurat Universitas membayangkan perlunya mempertimbangkan kembali secara pribadi, mungkin hingga Januari 2021,” kata perwakilan kampus, seperti dikutip dari laman Ubergizmo (16/4).
Ini berarti, beberapa universitas akan melakukan kelas online hingga awal 2021 mendatang. Hal ini juga menandakan bahwa sekolah di seluruh dunia harus bersiap membangun kurikulum sekolah berbasis pengajaran online.
Seperti diketahui, hingga saat ini masih belum ditemukan obat atau vaksin untuk virus Covid-19. Ini berarti bahwa bahkan jika sekolah dibuka kembali, siswa masih memiliki kemungkinan terinfeksi, yang akan membuat para orang tua menjadi khawatir.
