Kamera kelas Hollywood Sony Venice 2 sudah hadir di Indonesia
Venice 2 memiliki desain bodi yang ringkas, perekaman X-OCN internal dan kemampuan untuk menukar sensor antara dua model untuk semakin meningkatkan pengoperasian dan kepraktisannya.
Sony meluncurkan kamera terbarunya bernama Venice 2 ke Indonesia. Produk ini masuk ke dalam jajaran kamera sinema digital kelas atas yang telah banyak digunakan pada produksi serial dan film Hollywood. Venice 2 mengusung sensor gambar CMOS full-frame 8,6K (8.640 x 5.760 piksel) yang baru dikembangkan.
Kamera itu juga mewarisi Colour Science dari Venice pendahulunya, yang diklaim terkenal karena warna kulit yang alami. Kamera VENICE 2 8K CineAlta memiliki ISO dual base yang unik 800/3200 yang memungkinkan para filmmaker untuk mengambil gambar yang sangat bersih seperti film dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Sony Venice 2 mendukung segalanya mulai dari full-frame reguler, full-frame anamorphic hingga Super35, semua dengan resolusi minimal 4K, menghasilkan sebuah sistem kamera andal dan serbaguna untuk sinematografer dan rumah produksi film.
Dengan sensor 8,6K yang menyediakan cukup banyak oversampling, gambar yang diambil menggunakan Venice 2 akan mendapatkan keuntungan dari noise yang rendah dan informasi yang diperkaya dalam produksi 2K atau 4K. Hal ini menunjukkan bahwa kamera tersebut sangat cocok untuk pengaturan VR, VFX dalam kamera dan Virtual Production, memberikan pengalaman yang imersif dan gambar yang realistis.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Venice telah digunakan untuk pengambilan gambar lebih dari 300 rilis teater, siaran, kabel, dan streaming, termasuk serial pemenang penghargaan Emmy, The Crown, dan film Paramount yaitu Top Gun: Maverick. Pembaruan firmware dan hardware secara rutin untuk memenuhi kebutuhan kreatif terkini telah menjadi faktor kunci yang membuat Venice telah digunakan secara luas.
Sony menginformasikan bahwa Venice 2 didesain dengan bodi yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan Venice pendahulunya, tetapi tetap mempertahankan pengoperasian yang intuitif. Meskipun lebih kecil 44 mm dan lebih ringan sekitar 10% , sasis Venice 2 memungkinkan perekaman internal X-OCN dan Apple 4K ProRes 4444, serta 422 HQ tanpa recorder AXS-R7, yang menawarkan kegunaan tingkat lanjut dalam bodi yang ringkas dan ringan. Sayangnya Sony belum merinci detail harga untuk Venice 2.
