Kamera sinema full-frame Sony FX3 dihargai Rp55 juta
Sony mendesain kamera FX3 dengan bodi cukup ringkas untuk kamera full-frame. Bodi ini dibuat tahan terhadap debu dan kelembapan serta kipas pendingin yang dipasang di area tertutup.
Setelah beberapa waktu lalu terdapat bocoran, akhirnya Sony secara resmi mengumumkan kamera video full-frame FX3. Sony FX3 masuk ke dalam Cinema Line, dan memakai merek Alpha, sehingga memiliki posisi di antara FX6 dan a7S III.
Kamera ini dibuat menggunakan sensor BSI-CMOS 12 MP yang sama seperti a7S III dan menjanjikan kemampuan UHD 4K, termasuk perekaman 60p dari lebar sensor penuh dan 4K/120p dengan sedikit sensor cropping. FX3 menawarkan pilihan bitrate dan codec yang sama dengan a7S III, artinya 4:2:2 10 bit dalam pilihan XAVC HS (H.265) atau XAVC S (H.264). Tidak ketinggalan pula XAVS S-I, format AII-I H.264. Sayangnya kamera tersebut tidak memiliki opsi DCI seperti FX6.
Dillansir dari DP Review (25/2), Sony mendesain kamera FX3 dengan bodi cukup ringkas untuk kamera full-frame. Bodi ini dibuat tahan terhadap debu dan kelembapan serta kipas pendingin yang dipasang di area tertutup, tepat di sebelah sensor dan prosesor sehingga memungkinkan waktu perekaman lebih lama daripada a7S III. Seperti a7S III, FX3 mencakup phase detection pada sensor dan mekanisme stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS).
Karena desainnya yang ringkas, Sony FX3 tidak memiliki viewfinder. Dengan demikian pengguna harus menggunakan layar LCD di bagian belakang untuk melakukan komposisi. Layar LCD ini dapat diputar dan memiliki sistem sentuh dengan resolusi 1,44 juta dot. Di sebelah kanan layar, terdapat tombol ISO dan tombol kontrol shutter. Sony membanderol harga kamera FX3 pada USD3899 (Rp55 juta).
