Kamera PTZ Xiaomi bisa deteksi manusia

Tidak hanya ponsel, Xiaomi memiliki jajaran produk di hampir seluruh kategori. Dalam segmen rumah pintar, perusahaan ini memiliki beberapa kamera pengawas (CCTV) serta kamera aksi (action camera). Baru-baru ini, pabrikan tersebut meluncurkan kamera PTZ terbaru yang diklaim memiliki harga yang sangat terjangkau. Dilansir dari Gizmochina (23/5), kamera itu diberi nama Mi Smart Camera SE PTZ dan dijual dengan harga 149 yuan (Rp300 ribu).

Ini merupakan kamera PTZ (Pan, Tilt, Zoom) keempat yang siap dirilis oleh Xiaomi. Sebelumnya, Xiaomi Smart Camera tersedia dalam tiga model kamera PTZ: satu dengan resolusi 1080P, versi 2K (1296P), dan versi Pro (1296P).

Model ini tidak memiliki kontrol pan/tilt vertikal otomatis, tetapi pengguna dapat memiringkannya secara manual. Namun, ini mendukung rotasi horizontal otomatis. Kamera ini dilengkapi dengan resolusi 2 MP yang dapat merekam video high-definition 1080P. Tidak ketinggalan pula teknologi WDR, yang memungkinkan layar untuk menampilkan detail lebih baik meski membelakangi cahaya.

Mi Smart Camera SE PTZ juga dilengkapi dengan sinar inframerah 940 nm. Dengan mengoptimalkan pengaturan dan struktur optik, kecerahan sinar inframerah tersebut digadang-gadang lebih merata sehingga tawaran tampilan malam hari lebih intens, memastikan tidak ada paparan merah di malam hari dan tidak ada polusi visual.

Kamera ini menggunakan teknologi encoding video H.265 generasi baru. Bit rate yang dimilikinya diinformasikan 50% lebih rendah dari sebelumnya. Pengguna dapat menonton video 1080P dengan lancar bahkan dengan bandwidth uplink 1M. Ada pula dukungan penyimpanan eksternal 32 GB, tetapi pengguna juga dapat menggunakan penyimpanan NAS atau cloud.

Tersedia pula fitur pendeteksian humanoid, yang berarti mampu mengidentifikasi manusia. Hal ini memastikan kamera tidak akan menimbulkan alarm palsu karena gerakan hewan peliharaan, angin, rumput, atau benda lainnya.