Kamera depan Huawei P30 Pro melempem menurut DxOMark

Huawei P30 Pro memang dibekali dengan kamera yang sangat powerful. Berkat dukungan Leica di modul kameranya, P30 Pro berhasil memuncaki penilaian DxOMark. Dalam pengujian itu, kamera belakang Huawei P30 Pro berhasil mengumpulkan skor 112. Namun bagaimana dengan kamera depannya?

Untuk diketahui, Huawei P30 Pro dibekali dengan satu kamera depan beresolusi 32 MP f/2.0 yang mendukung HDR serta perekemanan video dengan kualitas Full HD@30fps. Dari hasil pengujian yang dilakukan DxOMark, kamera depan Huawei P30 Pro berhasil meraih skor rerata 89 poin.

Ada dua lini yang diuji, yakni foto dan video. Aspek foto mendapat skor 90 dengan poin tertinggi ada pada eksposure dan reproduksi warna pada foto selfie. Eksposurenya bahkan bisa disandingkan dengan nilai tertinggi dalam daftar DxOMark. Bahkan ketika malam, eksposurenya tertata dengan sangat rapi.

Sayangnya, tekstur dan bokeh yang dihasilkan tidak secemerlang kamera belakangnya. Kedua aspek ini hanya meraih 60 poin. Efek bokehnya terbilang kurang rapi karena memburamkan sebagian subjek foto. Sementara noise akan semakin terlihat ketika memotret di dalam ruangan atau kondisi kurang cahaya. Munculnya noise dibarengi dengan berkurangnya sejumlah detail.

Beralih ke aspek video. Di sini, Huawei P30 Pro berhasil mengumpulkan 88 poin dengan pengelolaan artifak dan render warna yang baik. Setali tiga uang, noise pada video juga tidak terlalu baik. Padahal kamera depan Huawei P30 Pro sudah mendukung HDR.

Ini bukanlah skor tertinggi yang ada dalam situs DxOMark. Bahkan tidak masuk dalam jajaran tiga teratas. Untuk diketahui, posisi teratas dalam pengujian kamera depan ditempati oleh Samsung Galaxy S10 dengan 98 poin, diikuti oleh Google Pixel 3 dan Samsung Galaxy Note 9, yang keduanya meraih nilai 92 poin. Hasilnya cukup terpaut jauh dengan Huawei P30 Pro. Dalam daftar DxOMark, kamera depan Huawei P30 Pro hanya berhasil menduduki peringkat keempat saja.