sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Kamis, 09 Jun 2022 09:31 WIB

Kabulkan permintaan Elon Musk, Twitter beri akses data akun bot

Menjawab ancaman Elon Musk atas pembatalan akuisisi, Twitter memberikan akses data yang dibutuhkan CEO Tesla itu terkait akun bot.

Kabulkan permintaan Elon Musk, Twitter beri akses data akun bot
Source: Neuf.tv

Twitter dikabarkan akan memenuhi permintaan Elon Musk terkait data akun palsu atau bot, setelah CEO Tesla itu mengancam akan menghentikan akuisisi apabila perusahaan tidak memberikan data yang diinginkan. 

Lebih dari 500 juta data tweet yang diposting setiap hari akan diberikan kepada Musk, sebagaimana dilaporkan oleh The Washington Post (9/6). Ini memungkinkan Musk untuk melihat trafik harian Twitter, termasuk data yang merujuk pada jumlah akun bot.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Musk melayangkan surat lewat pengacaranya kepada Chief Legal Officer Twitter Vijaya Gadde yang mengklaim Twitter telah melanggar perjanjian akuisisi. Twitter diduga tidak memberikan data yang dibutuhkan Musk untuk membuktikan klaim 5% akun bot dan spam.

Proses pengambilalihan Twitter menjadi tidak karuan sejak Musk meragukan klaim perusahaan terkait akun bot dan spam. Twitter mengatakan terdapat kurang dari 5% akun bot dan spam dari 229 juta basis pengguna Twitter.

Lewat surat tersebut, Musk mengatakan memiliki hak untuk membatalkan perjanjian apabila Twitter tidak memberikan data yang dibutuhkan. Pembatalan ini memungkinkan Musk untuk tidak membayar denda USD1 miliar.

Di samping itu, Carl Tobias, ketua hukum Williams di University of Richmond, mengatakan bahwa akses ke data mungkin masih belum memuaskan Musk karena skala informasi yang harus dia saring. Menurutnya, butuh lebih banyak sumber daya untuk meninjau data. 

"Singkatnya, sekarang tampaknya kebuntuan terus berlanjut," kata Tobias dikutip dari The Guardian.

Saat ini, saham Twitter naik 0,8% menjadi USD40,45 setelah laporan tersebut. Namun, jika dibandingkan dengan harga kesepakatan yang disepakati sebesar USD54,20 per saham, investor pesimis kesepakatan itu akan terwujud terlepas dari data yang segera dapat diakses Musk.

Share
×
tekid
back to top