Jumlah pengguna Spotify tembus 180 juta

Spotify meraup kenaikan jumlah pelanggan. Ini semakin membuat layanan streaming musik itu berada di garis depan ketimbang Apple Music. Kini Spotify memiliki 83 juta pelanggan berbayar atau naik 40 persen dari tahun ke tahun. 

Sebelumnya jumlah pengguna berbayar Spotfy telah mencapai 75 juta pengguna. Artinya perusahaan mendapatkan 8 juta tambahan pelanggan berbayar dibanding kuartal terakhir. Secara total, Spotify kini memiliki 180 juta pengguna dengan tingkat pertumbuhan 5,9 persen per kuartal, meski jumlah ini lebih kecil dibanding kuartal terakhir.

Meski jumlah penggunanya bertambah, Spotify mengalami penyusutan dalam hal pendapatan. Pendapatannya meningkat 26 persen dari tahun ke tahun menjadi EUR1,27 miliar namun kerugiannya cukup tinggi.

Spotify mendapati kerugian bersih sebesar EUR394 juta dan kerugian operasional EUR91 juta pada kuartal ini. Hal ini menunjukkan bahwa Spotify masih jauh dari kata untung mengingat perusahaan harus membayar royalti yang tinggi kepada label musik dan artis terkait. Alhasil saham Spotify menyusut 0,8 persen.

Sebagai pembanding, Apple Music memiliki 40 juta pelanggan berbayar meski dikabarkan telah mempunyai pelanggan berbayar lebih banyak dibanding Spotify di Amerika Serikat (AS). Spotify kini menyebut telah mecapai 31 persen pelanggannya secara keseluruhan atau sekitar 25 juta di Amerika Utara.

Spotify diperkirakan akan mendapatkan 188 hingga 193 juta pengguna dengan 85 hingga 88 juta pelanggan berbayar pada kuartal ketiga tahun ini. Selama laporan pendapatan, CEO Spotify Daniel Ek mengatakan bahwa strategi kedepannya bukan menjadi label rekaman. "Kami tidak tertarik untuk menjadi label," katanya. 

Sebaliknya, Ek mengatakan Spotify akan menumbuhkan jumlah kreator konten pada platform-nya, jumlah kreator konten yang menggunakan tools manajemen dan promosi. Demikian dilansir TechCrunch.