Jangan lakukan 4 hal ini saat gunakan ChatGPT

ChatGPT terus menjadi daya tarik utama dalam teknologi saat ini. Sebab, pengguna menemukan cara baru untuk menggunakan produk AI generatif untuk semua jenis tugas. Produk saingan dari Google juga sedang dikerjakan, termasuk Bard dan Google Search AI yang akan datang. 

Namun terlepas apakah Anda menggunakan ChatGPT atau produk AI lainnya, Anda harus tahu cara melindungi diri sendiri. Ingat, bahwa Anda sedang berkomunikasi dengan chatbot AI yang mempelajari setiap masukan yang didapat. Untuk itu, berikut empat hal yang dilarang saat menggunakan ChatGPT.

• Jangan bagikan data pribadi

OpenAI melahap semua data yang didapat untuk melatih ChatGPT. Perlu diketahui, ChatGPT juga akan menggunakan data yang Anda masukkan ke dalam obrolan. Jadi, jangan salah memasukkan detail pribadi dalam percakapan. Semua itu akan disimpan, dan Anda tidak bisa meminta OpenAI untuk menghapus data tersebut.

Seperti dilaporkan belum lama ini, Samsung menemukan betapa buruk privasi ChatGPT setelah beberapa karyawannya membagikan informasi yang sangat sensitif dalam obrolan ChatGPT. Selain itu, Italia dan Kanada adalah negara pertama yang menyelidiki ChatGPT atas masalah privasi.

• Jangan pasang aplikasi ChatGPT yang tidak tepercaya

Perhatikan orisinalitas aplikasi ChatGPT dan ekstensi yang Anda pasang di perangkat Anda. Berbagai laporan telah merinci serangan malware berbasis ChatGPT yang terjadi saat ini, dan semuanya bekerja dengan cara yang sama, dilansir dari BGR (17/4).

Pengguna yang tidak curiga yakin bahwa mereka memasang aplikasi dan ekstensi asli di komputer mereka. Padahal sebenarnya, mereka memasang aplikasi ChatGPT palsu yang mengandung malware yang akan mencuri data mereka.

Jadi, pastikan Anda tidak menginstal aplikasi ChatGPT dari sumber yang tidak tepercaya. Periksa dua kali sebelum Anda mengunduh dan menginstal apa pun di perangkat Anda.

• Jangan lupa untuk meminta sumber ChatGPT

Pastikan Anda selalu meminta ChatGPT untuk memberikan sumber atas klaim yang dibuatnya, lengkap dengan linknya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan apa yang dikatakan ChatGPT akurat. Tidak seperti Bing Chat, ChatGPT tidak menyertakan tautan di setiap jawabannya.

Di samping itu, Anda juga tidak dianjurkan memercayai jawaban ChatGPT sepenuhnya. Di awal peluncurannya, OpenAI bahkan mengklaim bahwa produknya itu sangat memungkinkan memberi jawaban yang salah. Bahkan jika Anda membayar untuk GPT-4, Anda tetap berisiko mendapatkan informasi yang salah.

• Jangan lupa tentang undang-undang hak cipta

Karena OpenAI memberi makan ChatGPT banyak sekali data untuk melatih model bahasa besar, chatbot mengingat semuanya. Itu termasuk materi yang mungkin dilindungi hak cipta. Tapi di "mata" ChatGPT, itu tidak masalah. Bot mungkin mengeluarkan konten dari karya yang dilindungi kata demi kata. Dan Anda tidak ingin menggunakan data yang dihasilkan ChatGPT kata demi kata.

Walaupun undang-undang untuk chatbot ini masih abu-abu, namun dikutip dari Tech.co (17/4), Anda mungkin melanggar undang-undang hak cipta jika mereproduksi konten berhak cipta yang diberikan ChatGPT kepada Anda.