sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Minggu, 22 Okt 2023 12:40 WIB

Di tengah ketegangan geopolitik, investor Tiongkok berpaling dari TSMC ke ASML

Pergeseran perilaku investasi ini tampaknya berlawanan dengan intuisi, mengingat saham TSMC melonjak sebesar 22% tahun ini.

Di tengah ketegangan geopolitik, investor Tiongkok berpaling dari TSMC ke ASML

Ketika ketegangan meningkat antara Tiongkok dan Taiwan, beberapa investor ekuitas memikirkan kembali komitmen mereka terhadap Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), pembuat chip kontrak terkemuka di dunia.

Nama-nama seperti Zehrid Osmani dari Martin Currie dan Bruce Kahn dari Shelton Capital Management telah mengurangi atau menjual saham TSMC mereka dalam beberapa bulan terakhir. Sebaliknya, mereka beralih ke ASML Holding, pemasok penting bagi TSMC.

Pergeseran perilaku investasi ini tampaknya berlawanan dengan intuisi, mengingat saham TSMC melonjak sebesar 22% tahun ini, melampaui kenaikan ASML yang hampir 10%. Meskipun demikian, faktor yang mendasari hal ini adalah meningkatnya volatilitas geopolitik di sekitar Taiwan, wilayah yang sangat penting dalam dinamika AS-Tiongkok. Investor seperti Warren Buffett, misalnya, menganggap risiko gejolak geopolitik melebihi kekuatan pasar TSMC.

ASML Holding, yang berbasis di Belanda, merupakan alternatif yang menarik. Dilansir dari Gizmochina (22/10), perusahaan ini memproduksi mesin litografi yang penting dalam produksi chip dan memiliki daftar klien yang beragam yang menampilkan raksasa industri seperti Intel dan Samsung. Menurut David Allen dari Plato Investment Management, ASML merupakan pilihan yang lebih terisolasi secara geopolitik dan menawarkan semacam “tempat berlindung yang aman bagi investor”.

Sentimen investor ini menunjukkan adanya keterputusan antara penilaian pasar dan risiko geopolitik. Bruce Kahn berpendapat bahwa penilaian pasar TSMC saat ini tidak cukup memperhitungkan ketegangan geopolitik, hal ini sejalan dengan ketidaksiapan investor yang terlihat selama invasi Rusia ke Ukraina.

Peralihan menuju ASML bukannya tanpa hambatan. Perusahaan ini mengalami penurunan pesanan pada kuartal terakhir, sementara TSMC melampaui ekspektasi penjualan kuartalan. Keduanya tetap rentan terhadap perselisihan chip AS-Tiongkok yang sedang berlangsung. Namun, ASML tetap mendapatkan keuntungan dari perluasan jejak global TSMC, khususnya di Jerman dan Amerika Serikat, yang akan membutuhkan lebih banyak peralatan ASML.

Share
×
tekid
back to top