Interior mobil listrik Polestar berbasis Android
Teknologi interior yang dimiliki oleh Percept meliputi layar khusus pengemudi berukuran 12,5 inci serta layar sentuh tengah vertikal berukuran 15 inci.
Perusahaan otomotif yang bernaung di bawah Volvo, Polestar, memang belum memproduksi kendaraan listrik pertamanya, tetapi mereka telah menjabarkan visi mobil masa depannya dengan meluncurkan konsep sedan listrik Precept. Dilansir dari Engadget (26/2), purwarupa mobil listrik ini dilengkapi dengan fitur keselamatan dan dua sensor radar. Ada juga pos LIDAR yang mencolok di atas kaca depan untuk “peningkatan bantuan mengemudi”.
Polestar tidak menggunakan kaca spion konvensional, dan bahkan kaca belakang biasa. Dengan demikian, kedua unsur tersebut kini diganti oleh kamera gaya Audi E-Tron dan atap kaca yang memanjang hingga ke bagian belakang. Keputusan ini memungkinkan mobil lebih mudah diakses dan terlihat futuristik.
Precept juga sangat berfokus pada desain ramah lingkungan. Permukaan kursi, sandaran kepala, dan karpetnya dikabarkan terbuat dari bahan daur ulang seperti botol plastic yang dirajut secara 3D. Sementara itu, panel interior dan kursi belakang terbuat dari campuran berbasis kain linen yang selain ramah terhadap lingkungan, bobotnya hanya setengah dari panel konvensional.
Teknologi interior yang dimiliki oleh Percept meliputi layar khusus pengemudi berukuran 12,5 inci serta layar sentuh tengah vertical berukuran 15 inci. Tidak ketinggalan pula antarmuka Android “generasi baru” dengan kontrol suara Google Assistant yang ditingkatkan dan kemampuan untuk menonton video saat mengisi ulang baterai. Ada pula pelacakan mata untuk menyesuaikan antarmuka berdasarkan tempat dan sensor proximity (jarak) yang memperbesar kontrol saat pengendara mendekatkan tangan ke layar sentuh. Percept akan dipamerkan di Geneva International Motor Show mulai 5 Maret.
