Intel Xeon 6 resmi meluncur, prosesor untuk pusat data dan AI

Intel resmi meluncurkan prosesor Intel Xeon 6 yang dirancang untuk memberikan performa terbaik bagi pusat data, jaringan, dan aplikasi AI. Prosesor terbaru ini menghadirkan peningkatan signifikan dalam efisiensi dan kapasitas komputasi, memungkinkan konsolidasi server yang lebih besar dan mengurangi total biaya kepemilikan.

Kehadiran prosesor ini sejalan dengan percepatan adopsi AI di industri, dimana IDC memprediksi bahwa setiap organisasi diperkirakan akan menghabiskan hingga USD153 miliar untuk kecerdasan buatan generatif (GenAI) pada tahun 2027, dengan total pengeluaran untuk pembelajaran mesin dan analitik mencapai USD361 miliar.

Intel Xeon 6 dirancang untuk menangkap pangsa pasar yang signifikan dalam pertumbuhan ini dengan menghadirkan performa unggulan dalam pembelajaran mesin tradisional, model GenAI yang lebih kecil, serta beban kerja yang dipercepat oleh GPU dalam kapasitas CPU host.

“Kami sangat fokus untuk menghadirkan produk-produk unggulan terdepan ke pasar yang dapat memecahkan tantangan terbesar pelanggan kami dan membantu mendorong pertumbuhan bisnis mereka,” kata Michelle Johnston Holthaus, co-CEO sementara Intel dan CEO Intel Products. 

“Rangkaian Xeon 6 menghadirkan CPU terbaik di industri untuk AI dan fitur-fitur inovatif untuk jaringan, sekaligus mendorong efisiensi dan menurunkan total biaya kepemilikan.”

Kehadiran Intel Xeon 6 diklaim dapat memberikan peningkatan performa hingga 2x dalam pemrosesan AI dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor Intel Xeon 6 hadir dalam dua varian utama, yakni Xeon 6700 dan Xeon 6500.

Nah, kedua prosesor ini hadir dengan Performance-cores (P-cores) yang dioptimalkan untuk pusat data, jaringan, dan edge computing. Seri Xeon 6 dengan P-cores menawarkan performa rata-rata 1.4x lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya dan dirancang untuk menjadi CPU utama dalam sistem AI, bekerja optimal dengan GPU sebagai host node CPU. 

Perusahaan asal Amerika tersebut juga menyatakan bahwa Xeon 6 memberikan efisiensi daya yang tinggi, memungkinkan konsolidasi hingga 5:1 dibandingkan server yang sudah berusia lima tahun, dengan potensi penghematan hingga 68%.

Untuk jaringan dan aplikasi edge, Intel Xeon 6 mengusung desain system-on-chip (SoC) dengan akselerator terintegrasi untuk jaringan radio virtual (vRAN), media, AI, dan keamanan jaringan. Dengan fitur Intel vRAN Boost, prosesor ini dapat meningkatkan kapasitas RAM hingga 2.4x dan meningkatkan efisiensi daya hingga 70% dibandingkan generasi sebelumnya. 

Selain itu, Xeon 6 menjadi server SoC pertama dengan akselerator media bawaan, yang mereka sebut sebagai Intel Media Transcode Accelerator. Teknologi ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi pemrosesan video hingga 14x dibandingkan dengan model sebelumnya.

Intel juga memperkenalkan solusi jaringan canggih dengan dua lini produk Ethernet baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, telekomunikasi, dan AI. Intel Ethernet E830 menawarkan bandwidth hingga 200 GbE dengan konfigurasi port fleksibel dan fitur keamanan tingkat lanjut.

Di sisi lain, Intel Ethernet E610 menyediakan konektivitas 10GBASE-T yang dioptimalkan untuk operasi kontrol jaringan dengan efisiensi daya tinggi.

Dengan lebih dari 500 desain berbasis Xeon 6 yang sudah tersedia atau dalam pengembangan, prosesor ini mendapatkan adopsi luas di berbagai industri. Intel telah bermitra dengan perusahaan besar seperti AT&T, Verizon, Cisco, Dell, Samsung, Lenovo, Microsoft, dan lainnya untuk menghadirkan solusi berbasis Xeon 6 ke pasar global.