Intel resmi perkenalkan oneAPI Toolkits dan GPU untuk server

Intel secara resmi mengumumkan kehadiran teknologi baru mereka. Kali ini, Intel mengumumkan perpaduan teknologi antara arsitektur dengan pengalaman software terpadu, serta sebuah teknologi hardware.

Yang pertama diumumkan yaitu Intel oneAPI Toolkits yang merupakan software stack Intel sebagai bagian dari perpaduan pendekatan desain hardware dan software untuk mempermudah pengguna teknologi perusahaan.

“Hari ini adalah momen penting dalam perjalanan oneAPI dan XPU kami. Dengan hadirnya OneAPI Toolkit, kami telah memperluas pengalaman pengembang dari library dan alat pemrograman CPU yang sudah dikenal hingga menyertakan arsitektur vektor-matriks-spasial kami,” kata Intel senior vice president, chief architect dan general manager dari Architecture, Graphics dan Software, Raja Kaduri.

Tak ketinggalan, Intel juga meluncurkan discrete graphics processing unit (GPU) pertamanya untuk pusat data yakni Intel Server GPU. Seperti diketahui, GPU ini akan didasarkan dari mikroarsitektur Xe-LP dan dirancang khusus untuk streaming media dan game cloud Android dengan kepadatan tinggi dengan latensi rendah.

“Kami juga meluncurkan GPU pusat data pertama kami berbasiskan mikroarsitektur Xe-LP yang berfokus pada segmen cloud gaming dan streaming media yang berkembang pesat,” sambungnya.

Raja mengatakan, kehadiran dua teknologi ini dikarenakan dunia kini memasuki era dimana terdapat milyaran perangkat cerdas dan pertumbuhan data yang sangat pesat. CPU sendiri memerlukan pergeseran fokus dengan campuran arsitektur di seluruh CPU, GPU, FPGA, dan akselerator lainnya. 

Intel secara kolektif menggambarkan hal ini sebagai visi "XPU". Peluncuran Intel Server GPU adalah langkah lain untuk memperluas penawaran Intel di era XPU.

Era komputasi saat ini juga membutuhkan software stack yang komprehensif. Pengembang akan mampu untuk mengakses model pemrograman umum, terbuka, yang berbasis standar di seluruh Intel XPU dengan Toolkit oneAPI Intel. 

Mereka menghadirkan potensi kinerja perangkat keras mendasar dan biaya pengembangan serta pemeliharaan perangkat lunak yang lebih rendah sekaligus mengurangi risiko terkait dengan penerapan komputasi yang dipercepat relatif terhadap solusi khusus vendor.