Intel perkenalkan jajaran komponen 5G
Mereka memperkenalkan total empat solusi 5G hardware terbaru, seperti prosesor hingga chipset jaringan dan network adapter.
Intel baru saja mengumumkan solusi 5G untuk industri dan infrastruktur 5G terbaru mereka. Kali ini, mereka memperkenalkan empat solusi hardware baru untuk menunjang infrastruktur 5G para pengguna.
"Saat industri melakukan transisi ke 5G, kami melihat infrastruktur jaringan sebagai peluang paling signifikan, mewakili peluang silikon senilai USD25 miliar pada tahun 2023", kata wakil presiden eksekutif dan manajer umum Grup Platform Data di Intel, Navin Shenoy.
"Dengan menawarkan pelanggan jalur tercepat dan paling efektif untuk merancang, memberikan, dan menyebarkan solusi 5G di seluruh inti, tepi, dan akses, kami siap untuk memperluas posisi kami di pasar yang berkembang ini."
Yang pertama, mereka memperkenalkan platform Intel Atom P5900. Chipset berbasis 10nm ini ditujukan untuk disematkan pada BTS dan titik pemancar jaringan 5G. Chipset ini secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan 5G yang kritis, termasuk bandwidth tinggi dan latensi rendah untuk memberikan apa yang diperlukan untuk BTS 5G.
Sedangkan di sisi industri, mereka memperkenalkan jajaran Prosesor Intel Xeon Scalable Gen 2. Selain memiliki kemampuan jaringan 5G, prosesor ini juga menawarkan kinerja rata-rata 36% lebih tinggi dan rata-rata 42% rasio performa-per-dolar jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Mereka juga memperkenalkan "Diamond Mesa", yang merupakan ASIC terstruktur generasi pertama Intel untuk akselerasi jaringan 5G: "Diamond Mesa" dirancang untuk melengkapi portofolio prosesor dan FPGA Intel yang memberikan kinerja tinggi dan latensi rendah.
ASIC terstruktur seperti Diamond Mesa menyediakan jalur optimasi risiko minimum untuk beban kerja yang tidak memerlukan programmability FPGA penuh, menargetkan dua kali lipat efisiensi kinerja dibandingkan generasi sebelumnya.
Terakhir, mereka juga mengumumkan Intel Ethernet 700 Series Network Adapter dengan Precision Time Protocol yang disempurnakan dengan perangkat keras. Perangkat ini menawarkan sinkronisasi layanan lintas jaringan berbasis GPS dengan Precision Time Protocol (PTP) yang disempurnakan dengan perangkat keras.
Sayangnya, keempat komponen tersebut baru akan meluncur paling cepat pada kuartal kedua 2020 hingga pada 2021 mendatang.
